Labuan Bajo, Vox NTT- Sampah plastik masih menjadi permasalahan yang tengah dihadapi masyarakat dunia. Kawasan konservasi pun tak lepas dari permasalahan ini. Kepedulian dan kerja sama dari berbagai pihak menjadi kunci untuk mengatasinya.
Area Konservasi Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) misalnya, di pesisir pantai Pulau Padar Selatan masih banyak dijumpai sampah plastik yang berserakan akibat terbawa gelombang pasang dan ulah segelintir orang yang tidak bertanggung jawab.
Sebagai salah satu lembaga yang dipercaya untuk menjaga kawasan konservasi, PT Flobamor milik Provinsi Nusa Tenggara Timur melakukan kegiatan bersih pantai di Pulau Padar Selatan dan Pulau Komodo area utama konservasi di TNK.
Kegiatan tersebut dilakukan tiga kali dalam satu bulan, yang mengerahkan seluruh naturalist guide PT Flobamor.
“Terkait persoalan sampah ini merupakan salah satu tanggung jawab kami juga. Kegiatan ini sudah mulai berjalan, dan dilaksanakan tiga kali dalam satu bulan,” jelas Direktur Operasional PT Flobamor, Abner Runpah pada Minggu (29/01/2023).
Ia melanjutkan, kegiatan ini merupakan upaya dalam menjaga konservasi wilayah pesisir dan menjaga ekosistem laut yang menjadi daya tarik pariwisata di kawasan TNK.
“Ini adalah upaya kita mempertahankan keberlangsungan ekosistem konservasi baik di dalam laut dan di pesisir. Apa tujuannya? Tentu untuk menjaga dan lebih meningkatkan lagi ekosistem alam yang ada ini, apalagi ini adalah daya tarik wisata laut kita, maka wajib dijaga,” tuturnya.
Abner berkeyakinan pihaknya akan menjadi garda terdepan dalam membangun sektor pariwisata, kelautan, perikanan melalui berbagai aksi perlindungan dan konservasi.
Penulis: Sello Jome
Editor: Ardy Abba