Labuan Bajo, Vox NTT- PT Flobamor yang merupakan BUMD Provinsi NTT kembali fokus pada sejumlah sarana dan prasarana penunjang pariwisata yang ada di kawasan Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat. Mereka akan melakukan sejumlah perbaikan.
Sejumlah fasilitas tersebut berada di Pulau Padar yang merupakan obyek wisata unggulan.
“Hari ini kami melakukan monitoring ke naturalist guide kami yang bertugas di Padar. Kami saat di sana melihat beberapa fasilitas yang berkaitan dengan keamanan wisatawan, seperti tali pegangan di tangga jalur trekking yang akan kami perbaiki,” ujar Direktur Operasional PT Flobamor Abner Esau Runpah Ataupah, Rabu (08/03/2023).
Perbaikan fasilitas tersebut merupakan sebagai bentuk pelayanan PT. Flobamor dalam memberikan keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan yang akan trekking ke puncak Pulau Padar.
Salah satu wisatawan pun mengungkapkan penting dilakukanya perbaikan pada tali di tangga jalur trekking menuju puncak Pulau Padar.
“Kalau ada rencana diperbaikan, bagi saya itu bagus pak, karena yang sekarang itu kan talinya kalau di pegang dia longgar dan tidak kecang. Kan harusnya talinya tegang atau kuat, tidak longgar saat tangan kita pegang tali untuk menopang badan agar naik dan harus di tambah lagi pagar-pagar tali itu biar aman,” ungkap Arif wisatawan Nusantara.
Selain berencana memperbaiki fasilitas di Pulau Padar, PT.Flobamor saat ini telah membenahi sistem komunikasi bagi naturalist guide dengan telah menyediakan walkie talkie untuk mempermudah komunikasi.
“Pulau Padar dan Loh Liang ada Naturalis guide kami yang bertugas di sana dan untuk mencegah penumpukan tamu, kami sudah menyiapkan radio untuk mempermudah komunikasi. Tadi kami cek semuanya baik sekali dan berjalan dengan lancar,” ungkap Runpah.
Dirinya berharap dengan program-program yang akan diberikan PT Flobamor, wisatawan selalu merasa aman dan nyaman saat melakukan kunjungan ke Taman Nasional Komodo.
Di sisi lain, Runpah juga menjelaskan bahwa untuk ke TNK saat ini wisatawan dapat menggunakan aplikasi INISA. Sistem Wildlife Komodo Aplikasi INISA sendiri resmi telah diluncurkan di Labuan Bajo, Manggarai Barat (Mabar) NTT Jumat (29/07/2022).
Sejak diluncurkan Sistem Wildlife Komodo dalam aplikasi INISA memberikan kemudahan bagi wisatawan. Terdapat sejumlah fitur layanan yang telah terbagi menjadi 6 di antaranya:
Sentra Tagihan, dalam sentra tagihan bisa melakukan transaksi pembelian pulsa internet dan data dan bayar berbagai macam tagihan lainnya.
Sentra Wisata, sentra wisata ditawarkan transaksi pembelian tiket wisata, akomodasi dan aktivitas menarik lainnya.
Pembayaran digital, transaksi keuangan diera modernisasi saat ini tak lagi menggunakan uang cash, karena itu aplikasi INISA menawarkan transaksi digital dengan metode QRIS dan metode pembayaran digital lainnya.
Sentra pajak, aplikasi INISA juga bisa melayani pembayaran pajak dan peduli lindungi Untuk mempercepat layanan check-in dan check-out PeduliLindungi dari aplikasi INISA.
Runpah menjelaskan selain fitur layanan di atas, aplikasi INISA saat ini memberikan sistem keamanan yang tinggi.
“Data pengguna terenkripsi dan dilindungi oleh sistem keamanan tertinggi,” katanya, Kamis (05/01/2023).
“Di antaranya, sentra kependudukan, sentra wisata, sampai dengan Bantuan sosial. Masyarakat bisa membayar pajak PBB, tagihan listrik, BPJS Kesehatan, membeli produk dari UMKM lokal sebagai oleh-oleh, sampai dengan melakukan pembelian kebutuhan wisata seperti tiket kapal, tiket pesawat, booking hotel, rental mobil, dan pembelian Sistem Kontribusi Wildlife Komodo beserta penggunaan manfaat-manfaat programnya,” lanjut Runpah
Runpah menjelaskan, penggunaan aplikasi tersebut sudah sesuai dengan rekomendasi dan perhitungan yang diperoleh dari hasil kajian Daya Dukung Daya Tampung Berbasis Jasa Ekosistem (DDDTJE) oleh Tim Ahli IPB.
Karena itu, kunjungan wisatawan ke kawasan konservasi akan dikenakan biaya kontribusi sebesar Rp15.000.000 per 4 orang per tahun.
Sistem Wildlife Komodo dibuat guna mengatur tata kelola kunjungan dan aktivitas para wisatawan yang berkunjung ke Pulau Komodo, Pulau Padar dan kawasan perairan di kawasan Taman Nasional Komodo.
Wildlife Komodo di aplikasi INISA kini dapat diakses dan dipakai wisatawan yang ingin berkunjung ke Pulau Komodo. Aplikasi INISA saat ini dapat diunduh di Play Store dan App Store dilengkapi dengan berbagai layanan publik lainnya.
“Sebelum berkunjung, wisatawan harus mendaftar dan melakukan reservasi digital lewat aplikasi INISA yang bisa diunduh di Play Store (Android) dan App Store (IOS),” katanya.
Pembelian melalui aplikasi INISA juga kata dia, akan menjadi wujud nyata biaya kontribusi wisatawan untuk kelestarian wilayah TNK.
Penulis: Sello Jome