Ruteng, Vox NTT- Penambang pasir Weol di Kelurahan Wae Belang, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, mendoakan Stefanus Gandi agar menang pada Pemilihan Legislatif tahun 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Mikael Embot salah satu penambang pasir usai menerima bantuan sekop dari bakal calon anggota DPR RI Stefanus Gandi pada Sabtu (17/6/2023).
Ia pun menyampaikan limpah terima kasih kepada Stefanus Gandi yang sudah meluangkan waktu untuk bersilaturahmi langsung dengan penambang pasir Weol.
“Sudah puluhan tahun saya bekerja sebagai penambang pasir di sini, baru kali ini ada calon anggota DPR RI yang langsung ke tempat ini untuk silaturahmi,” ungkap Mikael.
Apalagi ia mengunjungi kami pada hari ini dengan membawa bantuan berupa sekop. Bantuan sekop ini sangat membantu meringankan kerja kami di sini. Kami dari tambang Weol siap mendukung pa Stefanus Gandi sampai sukses,” ujar Mikael.
Ia mengatakan, dengan adanya bantuan sekop ini tentu saja sangat sudah luar biasa bagi penambang pasir Weol. Sebab, sekop merupakan salah satu kebutuhan utama penambang pasir. Sekop tersebut juga sangat membantu beban untuk mengangkat pasir ke mobil dan ini sudah sangat meringankan penambang.
Penambang pasir lain Emanuel Dasor, mengatakan pihaknya merasa sangat bersyukur dengan adanya bantuan sekop dari Stefanus Gandi.
‘Bantuan ini sudah sangat luar biasa bagi kami, khususnya penambang pasir Weol Cancar. Aksi nyata seperti ini yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat kecil. Sangat sulit menemukan seorang caleg yang langsung kerja nyata bukan hanya sekedar janji,” Emanuel.
Dia pun berharap agar apa yang diimpikan oleh Stefanus Gandi bisa terwujud terutama untuk menjadi anggota DPR RI di Senayan.
Pada kesempatan itu, calon Doktor Ilmu Politik Universitas Nasional Jakarta Stefanus Gandi mengaku sudah 700 titik yang ia sudah kunjungi selama safari politik menjelang Pileg tahun 2024 mendatang.
Stefanus Gandi menjelaskan setiap kunjungannya, selalu mengajak ada kerja kolaborasi dan berkomitmen harus ada jejak berupa bantuan, meski memang sedikit tidak seperti sumbangan dari orang yang sedang menjabat suatu jabatan tertentu.
“Kami datang tidak untuk kampanye, tapi hanya bertemu keluarga karena gong pemilu belum dibunyikan,” katanya.
“Mudahan-mudahan kedatangan saya pada hari ini bisa membekas di hati bapa mama semua,” ucapnya. [VoN]