Kupang, Vox NTT-Festival Forum Kawasan Timur Indonesia atau Forum KTI merupakan event perayaan keberhasilan dan inovasi pembangunan di Indonesia.
Ini adalah festival yang menampilkan praktik cerdas dan kisah sukses dari berbagai program pembangunan yang dikerjakan oleh pemerintah bersama masyarakat dan mitra pembangunan di kawasan timur Indonesia.
Festival Forum Kawasan Timur Indonesia juga berupaya meningkatkan rasa kepemilikan, semangat kolaborasi dan daya dorong inovasi guna mencapai keberhasilan pembangunan nasional.
“Merayakan keberhasilan pembangunan adalah hal yang sesekali perlu dilakukan. Bahkan penting untuk dilakukan karena dengan perayaan ini, kita bisa menghargai kerja keras dan ragam upaya yang telah dilakukan berbagai pihak untuk memajukan bangsa Indonesia yang kita cintai,” jelas Muhammad Yusran Laitupa, Direktur Eksekutif Yayasan BaKTI.
Pada perhelatan Festival Forum KTI IX, Yayasan BaKTI bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi NTT dan Pemerintah Kota Kupang yang digelar tanggal 26-27 Juli 2023 di Hotel Harper Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Kolaborasi, inovasi dan pembangunan berkelanjutan adalah kata kunci penting yang menjadi highlights pelaksanaan Festival Forum KTI IX Tahun 2023.
“Selama dua hari festival, akan tampil berbagai model kolaborasi sebagai upaya kolektif yang memfasilitasi penciptaan bersama solusi inovatif untuk mengatasi tantangan pembangunan secara efektif, yang berkontribusi pada tujuan pembangunan berkelanjutan,” ungkap Prof. Dr. Ir. Hj. Winarni Dien Monoarfa, MS, Ketua Pokja Forum Kawasan Timur Indonesia.
Dijelaskan bahwa ada empat acara utama yang akan dilaksanakan sebagai rangkaian Festival Forum Kawasan Timur Indonesia. Keempat acara tersebut adalah Panggung Inspirasi, Galeri Informasi dan Pameran Foto, Side Events, dan Malam Budaya,
Ada juga panggung Inspirasi yang akan menampilkan empat praktik cerdas dan sebelas inspirator, mereka yang adalah pelaku pembangunan, inovator, dan praktisi untuk memaparkan pengalaman terbaik, pembelajaran, inovasi, dan kisah sukses yang menjawab tantangan pembangunan di berbagai daerah di kawasan timur Indonésia.
Empat Praktik Cerdas dari Kawasan Timur Indonesia akan ditampilkan dalam Festival Forum Kawasan Timur Indonesia (Festival Forum KTI) IX di Hotel Harper Kupang, pada 26 dan 27 Juli 2023. Praktik Cerdas adalah upaya yang berhasil menjawab tantangan pembangunan dan berdampak nyata.
Keempat praktik cerdas tersebut adalah Sistem Pertanian Terintegrasi di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Shelter Warga Merawat Kepedulian Kota Makassar, Sulawesi Selatan; Optimalisasi PAD melalui Pajak dan Retribusi Online di Langgur, Raluku Tenggara, dan Manusia Sehat Merawat Bumi Borneo di Kayong Utara, Kalimantan Barat.
Selain empat praktik cerdas, sebanyak sebelas figur inspiratif juga akan berbagi gagasan dan kisah sukses mereka di Panggung Inspirasi.
Salah satu figur inspiratif yang terpilih untuk berbagi kisah sukses adalah ibu Julie Sutrisno Laiskodat. Di Festival Forum Kawasan Timur Indonesia ini beliau akan berbagai pengalaman merevitalisasi Dekranasda Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Selain itu, sebanyak 17 acara diskusi yang mengangkat beragam upaya pembangunan yang berhasil dan diperlukan dalam memajukan kawasan timur Indonesia akan diadakan pada sore hingga malam hari selama pelaksanaan Festival Forum KTI di Kupang ini. Acara ini terbuka untuk umum namun bagi yang akan menghadirinya perlu melakukan registrasi terlebih dahulu mengingat terbatasnya tempat yang tersedia.
Di akhir hari pelaksanaan Festival Forum Kawasan Timur Indonesia akan diadakan malam budaya yang merupakan bagian dari Festival Seni dan Budaya Kupang Doldolu, kerja sama Yayasan BaKTI, Pemerintah Kota Kupang dan Bank BTN Nusa Tenggara Timur. Festival Seni dan Budaya Kupang Doldolu merupakan ajang yang seru untuk memperkenalkan budaya masyarakat NTT yang kaya melalui pertunjukan musik, tari, lagu, tekstil dan kuliner khas guna meningkatkan kecintaan dan kebanggaan terhadap budaya NTT.
Diketahui, Yayasan BaKTI dan Ume Daya Nusantara, mitra Program INKLUSI di Kupang mendampingi para local champion dalam mempertajam gagasan-gagasan tersebut sehingga lebih berdaya jual untuk mendapatkan dukungan pelaksanaan dari berbagai pihak.
“Dengan pendampingan yang menyeluruh ini, kami yakin para local champion slap menghasilkan perubahan sosial untuk kemajuan bumi Flobamora”, jelas Ristha Damaris Tnunay, Direktur Ume Daya Jusantara.
Kawasan Timur Indonesia (KTI) meliputi 16 provinsi dalam wilayah Nusa Tenggara, Maluku, Papua, dan Sulawesi.***