Ruteng, Vox NTT- Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Manggarai tahun 2023 kembali mendapat apresiasi publik setelah berhasil merealisasikan pendapatan asli daerah (PAD) mencapai target tahun lalu dalam enam bulan pertama tahun anggaran 2023 ini.
Dari informasi yang diperoleh VoxNtt.com, Dinas yang dipimpin oleh Kanisius Nasak itu mampu merealisasikan PAD mencapai angka 308,6 juta pada Juli 2023.
Menariknya, realisasi PAD pada enam bulan pertama tahun anggaran 2023 itu melebihi target realisasi PAD pada tahun anggaran 2022 lalu yang berada di angka 303 juta lebih.
Kanisius yang merupakan Ketua Federasi Kempo Indonesia NTT itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran pegawai DLH Manggarai yang telah bekerja maksimal sehingga mampu merealisasikan PAD melebihi target realisasi tahun lalu.
Untuk itu, Kanisius juga mengharapkan agar para pegawai di dinasnya tetap terus mempertahankan ritme kerja sehingga bisa melampaui target realisasi tahun 2023 yang naik 150 persen dibandingkan dengan target realisasi tahun lalu.
“Sebagai pimpinan saya optimistis akan mampu kerja melampaui target. Tentu sikap optimistis muncul setelah melihat kualitas kinerja para pegawai di DLH Manggarai. Harapannya, para pegawai terus mempertahankan kualitas kinerja ini dengan baik,” ujar pria kelahiran Cancar Kecamatan Ruteng itu.
Kanisius juga menguraikan bahwa pencapaian realisasi yang terjadi saat ini karena penerapan pola kerja baru yang diterapkan di dinasnya selama tahun anggaran 2023 yang sedang berjalan.
Adapun pola baru yang diterapkan yakni dengan penerapan perubahan presensi dari yang sebelumnya masih bersifat manual ke presensi digital serta penertiban pungutan retribusi di kelurahan-kelurahan dengan menerjunkan petugas dari Dinas.
Dengan demikian, lanjut Kanisius, pungutan tidak lagi mengandalkan petugas-petugas yang ada di kelurahan melainkan diambil alih oleh petugas dari DLH Manggarai.
Selain itu, hal lain juga yang dilakukan oleh para pegawai di DLH selama ini dengan melakukan perluasan pelayanan sampah baik di Kota Ruteng, ibukota Kabupaten Manggarai sampai ke beberapa ibukota kecamatan seperti di Reo, Cancar, dan Pagal.
Di sisi lain lanjut Kanisius, jumlah pegawai di dinasnya tidak mengalami penambahan dan fasilitas berupa armada juga tidak mengalami penambahan.
Namun, berbekal semangat dan disiplin kerja para pegawai di dinasnya sehingga mampu kerja walaupun dalam kondisi fasilitas yang cukup prihatin karena kondisi beberapa kendaraan pengangkut sampah yang sudah rusak karena berusia tua.
Penulis: Igen Padur
Editor: Ardy Abba