Ruteng, Vox NTT- Keluarga besar Lembaga Pendidikan Swasta SMP-SMA St. Klaus-Kuwu, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), secara resmi me-launching pesta pancawindu lembaga pendidikan tersebut pada Sabtu (05/08/2023).
Acara yang digelar di lapangan SMP St. Klaus-Kuwu ini terlihat begitu meriah yang ditandai dengan pemotongan pita dan penyalaan obor yang dilakukan usai apel pembukaan oleh Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Swasta SMP-SMA St. Klaus Kuwu, RD Fidelis Den.
Hadir dalam acara ini, ketua unit dan kepala sekolah SMP-SMA St. Klaus, para guru dan siswa St. Klaus-Kuwu serta para alumni lintas angkatan dan juga tokoh masyarakat.
Jurnalis media ini mencatat, acara ini juga dirangkaian dengan pembukaan pergelaran aneka perlombaan para siswa dalam rangka memperingati pesta pelindung Lembaga Pendidikan Swasta SMP-SMA St. Klaus-Kuwu yang biasa dirayakan setiap tanggal 25 September setiap tahunnya.
RD Fidelis Den yang bertindak sebagai pembina upacara dalam amanatnya mengaku senang dan bangga bisa melihat penampilan dan kreativitas yang dilakukan oleh para peserta didik Lembaga Pendidikan SMP-SMA St. Klaus-Kuwu dalam acara launching pesta pancawindu tersebut.
Baginya, penampilan dan kreativitas yang ditunjukkan oleh para siswa merupakan sebuah talenta yang luar biasa dan perlu dikembangkan terus kedepannya.
“Saat parade memasuki lapangan upacara ini tadi, saya melihat ada yang menari dengan bagus sekali dan juga ada yel-yelnya hingga membuat acara launching pesta pancawindu ini semakin menarik dan seru. Dan saya pikir, keseruan yang ditunjukan dengan spirit yang hebat ini akan menjiwai seluruh rangkaian kegiatan kita dalam hari-hari kedepanya sampai acara puncak nanti,” ujar RD Fidelis Den.
Lebih lanjut, RD Fidelis Den berharap agar seluruh rangkaian acara menyambut hari puncak pesta pancawindu tersebut sungguh-sungguh menjadi momen perjumpaan untuk saling mengenal satu sama dengan bakat dan potensi yang dimiliki setiap pribadi.
“Untuk para siswa, semoga rangkaian kegiatan ini membuat kalian lebih mengenal satu sama lain lebih dalam lagi, khususnya juga talenta dan potensi yang ada pada kalian. Dan untuk para guru, kiranya rangkaian kegiatan yang ada membuat para guru semakin mengenal potensi yang dimiliki siswanya dan juga mengenal dirimu sendiri lebih dalam lagi. Demikianpun tamu dan semua yang lain, hendaknya menjadikan momen istimewa ini sebagai kesempatan baik untuk mengenal dan berbagi antara satu dengan yang lainnya,” cetus RD Fidelis.
Pada bagian akhir amanatnya, RD Fidelis Den menyampaikan terimakasih kepada panitia dan juga para alumni serta undangan yang sudah hadir dan selalu mendukung acara yang ada hingga acara puncaknya pada September 2023 mendatang.
“Saya senang karena sore ini beberapa teman alumni juga hadir. Saya juga berterima kasih kepada para orang tua yang ada di sekitar ini, yang juga memberi dukungan sangat bagus. Terima kasih karena kehadiran anda semua membuat kami semua lebih bersemangat lagi,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia kegiatan pesta pancawindu St. Klaus-Kuwu, RD Silvester San dalam laporan kegiatan yang dibacakan saat apel pembukaan tersebut mengungkapkan, pada bulan september tahun 2023 ini sekolah St.Klaus-Kuwu memasuki usia yang ke-40. Dan untuk mencapai usia yang ke-40 ini, kata RD San, tentu melewati pelbagai proses. Ada suka dan duka, ada jatuh dan bangunnya.
“Namun, sampai saat ini Lembaga Pendidikan St. Klaus-Kuwu tetap berdiri kokoh dan terus melanjutkan generasi cerdas dan berintelek, yang berguna bagi gereja dan bangsa serta tetap mempertahanakan mutu pendidikan dengan berbagai prestasi yang diperoleh merupakan hal yang patut disyukuri,” ungkapnya.
Lebih lanjut, RD Silvester San mengungkapkan beberapa poin penting dibalik terselenggaranya perayaan pesta pancawindu yang puncaknya diadakan pada bulan tanggal 29 September 2023 mendatang.
Pertama, perayaan pesta pascawindu dibuat sebagai wujud rasa syukur atas kasih dan kebaikan Allah terhadap lembaga pendidikan yang tercinta ini sehingga boleh memasuki usia pancawindu.
Kedua, kegiatan ini dilakukan sebagai momen penting untuk merenungkan dan melihat kembali ziarah kerja panjang Lembaga Pendidikan St.klaus-Kuwu sambil menatap kedepan dan merancang berbagai strategi demi meningkatkan mutu pendidikan yang berkualitas.
Ketiga, kegiatan ini dilakukan untuk mengenang karya Pater Waser dalam dunia pendidikan di Manggarai.
Keempat, kegiatan ini sebagai momentum untuk mempersatukan kembali para alumni yang pernah menjadi bagian dari komunitas pendidikan SMP dan SMA St. Klaus-Kuwu.
Duc In Altum, St. Klaus menjadi Lembaga Pemantik di Tengah Tuntuntan zaman
Pada tempat yang sama, RD Silvestes San menyebutkan, panitia Pesta Pancawindu membingkai perayaan pesta pancawindu St. Klaus-Kuwu tahun 2023, dalam sebuah tema: “Duc In Altum, St. Klaus menjadi Lembaga Pemantik di Tengah Tantangan zaman”. Pemantik, kata RD Silvester San, adalah singkatan dari Prestasi, Mandiri, Inovasi dan Kreatif.
“Jadi, temanya adalah ‘Bertolaklah ke Tempat Yang Lebih Dalam, St. Klaus Menjadi Lembaga Pendidikan Yang Berprestasi, Mandiri, Inovatif dan Kreatif,” tegasnya.
Dikatakannya lebih lanjut, ada dua tujuan penyelenggaraan perayaan pancawindu St. Klaus-Kuwu tahun 2023, yakni: tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang.
Tujuan jangka pendek, kata RD Silvester San, terarah pada bagaimana menyukseskan perayaan pesta pancawindu St. Klaus-kuwu yang berpuncak pada tanggal 29 September tahun 2023. Sedangkan, tujuan jangka panjang adalah bagaimana perayaan pancawindu menjadi momen resepsi, melihat dan merancang secara strategis dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di St. Klaus-Kuwu.
“Jadi, jenis kegiatannya adalah pesta pancawindu St. Klaus-Kuwu tahun 2023 dan puncak pelakasaan kegiatan terjadi pada tanggal 29 Sepetember tahun 2023. Dan untuk dana yang dibutuhkan dari seluruh kegiatan perayaan panca windu sejak awal dimulainya kegiatan panca windu hingga perayaan puncak tanggal 29 September itu, sebesar 250 juta dengan sumber dananya yaitu: pertama, Yayasan Pendidikan Ernesto, Kedua, alumni SMP-SMA Santu Klaus-Kuwu, ketiga, guru dan karyawan-karyawati, keempat, siswa-siswi SMP-SMA Santu Klaus, Kelima, donatur dan keenam adalah simpatisan,” pungkasnya.
Adapun di akhir acara ini juga diadakan penanaman pohon pesta pancawindu SMP-SMA St. Klaus Kuwu yang dilakukan secara bersama oleh Ketua Yayasan, RD Fidelis Den dengan didampingi oleh kepala sekolah SMP-SMA St. Klaus-Kuwu, para guru, perwakilan alumni lintas angkatan serta tokoh masyarakat setempat.
Penulis: Igen Padur