Ruteng, Vox NTT- Masyarakat Desa Wewo Kecamatan Satarmese Kabupaten Manggarai, NTT menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Benny Kabur Harman (BKH) lantaran telah memperjuangkan aspirasi masyarakat tani di desa tersebut dengan mendatangkan bantuan mesin panen padi.
Ucapan apresiasi itu dikemukakan secara langsung oleh Kepala Desa Wewo Laurensius Langgut di hadapan BKH dan puluhan warga masyarakat tani yang hadir mengikuti kegiatan “Aspirasi Masyarakat MPR-RI” yang berlangsung di Pongkukung Desa Wewo, Selasa (08/08/2023).
Kades Laurensius mengisahkan bahwa pada beberapa bulan sebelumnya, masyarakat desa Wewo yang tergabung dalam kelompok tani (Poktan) Tekad Makmur menyampaikan aspirasi berupa alat panen padi yang dikenal dengan nama Combine.
Aspirasi itu ternyata mendapat dukungan penuh dan perhatian serius dari Wakil Ketua Umum Partai Demokrat. BKH kemudian mengkomunikasikannya dengan pihak kementrian pertanian di Jakarta.
Alhasil, apa yang menjadi harapan masyarakat kelompok tani di desa Wewo pun terwujud. Sebuah mesin Combine berkekuatan besar terparkir di kampung Pongkukung. Masyarakat mengaku senang lantaran apa yang dirindukan terwujud.
“Mewakili seluruh masyarakat desa Wewo saya menyampaikan terima kasih kepada Pak Beni Kabur Harman yang telah menerima dan memperjuangkan aspirasi dari kelompok tani di desa kami. Awalnya kami tidak menyangka bahwa usulan kami dapat diakomodir tetapi dengan melihat kondisi saat ini kami menyadari bahwa kehadiran Pak Beni di Senayan membuat usulan kami bisa tercapai,” tutur Laurensius.
Senada dengan Kades Wewo, pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Manggarai juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada BKH karena telah mengambil bagian dalam pembangunan pertanian di wilayah tersebut.
“Pada prinsipnya kami sebagai pemerintah Kabupaten Manggarai sangat mendukung dan berterima kasih kepada Bapak BKH yang sudah mengambil bagian dalam pembangunan sektor pertanian di Kabupaten Manggarai,” ujar Martinus Mampat, Penyuluh Pertanian Kecamatan Satarmese.
“Perlu Kami jelaskan bahwa bantuan ini memang bersumber dari Departemen Pertanian Republik Indonesia tetapi tanpa Pak BKH maka bantuan ini tidak mungkin bisa berada di sini karena ini merupakan jalur aspirasi,” tambahnya.
Menanggapi ucapan terima kasih dan apresiasi tersebut, BKH dalam sambutannya menyampaikan harapan kepada masyarakat tani desa Wewo agar memanfaatkan alat pertanian itu dengan sebaik-baiknya.
Lebih lanjut BKH menjabarkan tugas dan tanggungjawab yang diemban oleh DPR. Salah satunya adalah memperjuangkan aspirasi rakyat. Ia mengisahkan bahwa sejak dirinya menjadi anggota DPR RI, ia telah banyak memperjuangkan aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya.
“Saya sebagai anggota DPR punya kewajiban untuk mendengar dan memperjuangkan aspirasi masyarakat di daerah pemilihan saya. Daerah pemilihan saya ini mulai dari Labuan Bajo sampai dengan Kalabahi. Yang saya perjuangkan adalah aspirasi di wilayah Dapil ini. Bukan hanya di sini saja,” ujar BKH.
“Saya datang ini untuk mengecek langsung. Jadi harapan saya adalah manfaatkan alat ini dengan sebaik-baiknya. Sehingga ada guna dan manfaatnya. Sebab kalau sudah ada manfaatnya nanti kalau saya berjuang lagi saya beritahu di sana bahwa alat yang sudah dibantu itu sangat bermanfaat untuk para petani kami,” tutupnya.
Penulis: Igen Padur