Labuan Bajo, Vox NTT- Deja’vu 2.0 kini hadir di Labuan Bajo, Manggarai Barat (Mabar) NTT. Deja’vu 2.0 menawarkan tempat hangout bersama keluarga.
Founder Deja’vu 2.0 Johnson Sihombing mengatakan, Deja’vu 2.0 hadir dengan tempat yang sangat strategis di jalan Soekarno Hatta Labuan Bajo dengan pemandangan laut dan sunset.
“Kita punya tempat yang posisinya tepat berada di Marina Waterfront yang memang pemandangannya paling utamanya adalah laut dan Sunset,” ungkap Jhonson.
Jhonson menjelaskan, konsep yang mereka tawarkan adalah tempat hangout untuk santai dengan hiburan.
“Konsepnya tempat kita untuk hangout untuk santai lebih bersifat Entertainment hiburan sedikit, duduk santai untuk tamu dan wisatawan dan juga untuk penduduk masyarakat Labuan Bajo,” jelasnya.
Deja’vu 2.0 Labuan Bajo sendiri buka setiap harinya dari pukul 05.00 Wita sampai 00.00 Wita.
Jhonson menjelaskan, nama Deja’vu 2.0 hadir di Labuan Bajo merupakan brand yang telah ada 20 tahun yang lalu. Deja’vu 2.0 merupakan tempat kedua yang di Labuan Bajo setelah Bali.
“Nama Deja’vu ini memang brand yang sudah kita punya sejak 20 tahun yang lalu di Bali. Kenapa kita bilang Deja’vu 2.0 karena ini Deja’vu yang kedua,” ujar pengusaha asal Medan itu.
Selain tempat hangout dan hiburan, Deja’vu 2.0 Labuan Bajo juga menawarkan hotel dan restoran.
“Jadi kita memadukan antara hotel juga dengan sedikit hiburan nantinya Kita akan punya restoran 700 meter di lantai 2 yang belum kita mulai tapi segera setelah ini kita akan mulai. Selain itu kita juga punya 20 kamar hotel,” jelasnya.
Jhonson menjelaskan, 98% pegawai yang berkerja di Deja’vu 2.0 adalah putra putri daerah.
“Itu tidak usah ditetapkan oleh pemerintah, pengusaha yang berinvestasi di Labuan Bajo harus pendukung putra-putri di daerah sini untuk lebih maju hanya semuanya butuh waktu pengalaman dan jam terbang,” tutupnya
Penulis: Sello Jome