Labuan Bajo, Vox NTT – Belakangan ini beredar informasi terkait kasus dugaan perselingkuhan seorang dokter muda, KDL, bersama seniornya yang tengah menempuh pendidikan kedokteran lanjutan (Residen) di Universitas Hasanudin Makasar.
Belakangan AH, suami KDL angkat bicara, hal yang menurut dia, keluar jauh dari sejumlah fakta yang ada.
AH pun membantah adanya sejumlah pemberitaan yang seolah-olah memuat pernyataannya yang menuding Kampus Unhas Makassar membiarkan sejumlah kasus perselingkuhan terjadi dengan bebas.
“Pemberitaan yang menyebutkan bahwa ada statement saya yang seolah-olah menyudutkan Kampus Unhas itu saya pastikan bukan berasal dari saya. Statement yang ada dalam berita tersebut yang menyebutkan bahwa hubungan gelap antara para dokter muda kerap terjadi di lingkup Kampus Unhas adalah tidaklah benar,” ujar AH saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (28/10/2023).
Pernyataan AH ini merespons sejumlah pemberitaan yang akhir-akhir ini menyebutkan bahwa sejumlah isu perselingkuhan yang melibatkan seorang mahasiswa senior dan junior dalam lingkungan Universitas Hasanudin merupakan hal yang lumrah terjadi, khususnya di kalangan para mahasiswa baik yang tengah menempuh pendidikan dokter maupun yang tengah menempuh pendidikan kedokteran lanjutan.
AH menyebutkan, usai pemberitaan terkait hal tersebut menjadi viral, dirinya telah berusaha menghubungi sejumlah media online yang telah mempublikasikan hal tersebut untuk melakukan klarifikasi.
Tetapi meski dirinya sudah membantah isi pemberitaan tersebut, namun hingga kini berita dengan narasi yang dimuat tidaklah benar dan sama sekali belum mendapatkan tanggapan untuk diperbaiki atau dirubah.
“Saya sudah berusaha mencoba menghubungi media tersebut untuk melakukan klarifikasi namun hingga kini belum ada perubahan atau perbaikan,” ucapnya.
Menurut AH, munculnya berita-berita tersebut juga tidak dilakukan melalui sebuah proses konfirmasi (wawancara) dengannya dan dirinya merasa tidak pernah mengeluarkan statement seperti itu.
“Semua statement saya terkait permasalahan tersebut hanya saya sampaikan ke penyidik, itupun hanya berupaya fakta – fakta dari kejadian yang ada. Dan saya juga tidak pernah menyampaikan bahwa kasus hubungan gelap antar mahasiswa sudah menjadi hal biasa dalam lingkup kampus,” ungkapnya.
“Saya sudah menyerahkan permasalahan ini untuk ditangani oleh penyidik di Polda Sulsel. saya juga berharap agar kita semua ikut menjaga situasi yang kondusif dan tidak lagi mengembangkan opini liar sehingga tidak mengganggu proses hukum yang sedang berjalan,” tutupnya. [VoN]