Labuan Bajo, Vox NTT- Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat (Pemkab Mabar) melalui dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan (Parekrafbud) membangun Amenitas dan Atraksi Kawasan Agrowisata Ngalor Kalo.
Pembangunan Amenitas dan Atraksi Kawasan Agrowisata Ngalor Kalo berlokasi di jalan Trans Flores Desa Siru, Kecamatan Lembor, Manggarai Barat.
Kepala Dinas Parekrafbud Mabar Pius Baut mengatakan, seluruh aktivitas pertanian yang ada di tempat itu akan dijadikan daya tarik wisata bagi pengunjung.
“Itu pembangunan agrowisata, seluruh aktivitas pertanian di situ dijadikan daya tarik wisata,” ujar Pius saat dikonfirmasi VoxNtt.com, Kamis (23/11/2023).
Selain aktivitas pertanian, kata Pius, agrowisata tersebut akan menyediakan ruang untuk UMKM yang bisa dibeli pengunjung.
Pembangunan agrowisata yang menghabiskan daya 6,5 miliar ini nantinya memiliki sejumlah fasilitas di antaranya TIC, toilet dan beberapa gasebo.
Menurut Pius, pembangunan agrowisata tersebut sudah dimulai sejak tanggal 23 Juli 2023 dan akan rampung pada tanggal 23 Desember 2023.
Kepala Desa Siru Sumardi menyampaikan apresiaasi kepada Pemkab melalui Dinas Parwisata yang telah memilih Desa Siru sebagai lokasi tempat agrowisata.
“Ini tentunya akan berdampak secara ekonomi buat msyarakat Desa Siru,” ujar Sumardi saat dikonfirmasi VoxNtt.com, Kamis (23/11/2023).
Di sisi lain, kata Sumardi, dirinya berharap ada kolaborasi antara dinas dengan masyarakat desa Siru khususnya Pemdes terkait manajemen pengelolaanya dan juga bisa menyerap tenaga kerja dari desa.
“Kita berharap dengan pola kolaborasi Pemdes Siru bisa mendapatkan PADes dari agrowisata itu nantinya,” tutup Sumardi.
Penulis: Sello Jome