Ruteng, Vox NTT- Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Kabupaten Manggarai Kanisius Nasak genap berusia empat tahun mengabdi di DLHD Manggarai pada 16 Desember 2023.
Selama kurun waktu empat tahun pengabdian, Kadis Kanisius terbilang sukses membangun kesadaran lingkungan pada pribadi masyarakat Manggarai.
Hal itu dibuktikan dengan peningkatan pengurusan dokumen persetujuan lingkungan dalam empat tahun terakhir terhitung sejak dirinya menjadi Kadis DLHD Manggarai pada 16 Desember 2019 lalu.
Pada tahun 2020, terdapat empat upaya pengelolaan lingkungan dan upaya pemantauan lingkungan yang kemudian disingkat menjadi UKL-UPL dan Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan Lingkungan (SPPL) serta Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KHLS) yang diurus.
Tahun berikutnya yakni pada tahun 2022, terdapat 32 dokumen SPPL dan tiga UKL-UPL serta tiga dokumen persetujuan teknis atau yang sering disebut sebagai Pertek yang berhasil diurus.
Sementara pada tahun 2023, mengalami peningkatan pesat menjadi 59 SPPL serta terdapat dokumen UKL-UPL yang berhasil diurus.
Tidak hanya itu, hal lain juga yakni terletak pada dokumen
RPJMD tahun 2021, Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) tahun 2022 dan KHLS RDTR Reok tahun 2023.
Kadis Kanisius menjelaskan, peningkatan kesadaran lingkungan masyarakat Manggarai pada empat tahun terakhir merupakan buah dari berbagai upaya dan pendekatan yang dilakukan DLHD Manggarai dalam mengedukasi dan sosialisasi tentang lingkungan hidup.
Masyarakat Manggarai menurut Kanisius, sudah perlahan menyadari akan pentingnya izin usaha yang didalamnya memiliki izin lingkungan.
“Total keseluruhan persetujuan lingkungan selama kurun waktu empat tahun terakhir sebanyak 103. KHLS ada empat, wilayah pelayanan pengangkutan sampah yang sebelumnya hanya di Kecamatan Langke Rembong juga diperluas menyasar ke Kecamatan Ruteng, Kelurahan Pagal Kecamatan Cibal dan Kecamatan Reo,” jelas Kadis Kanisius.
Tidak hanya itu, hal lain juga yang menjadi prestasi dari Kadis Kanisius selama menjabat sebagai pucuk pimpinan DLHD Manggarai yakni pada pendapatan asli daerah (PAD) di instansi tersebut yang selalu meningkat setiap tahun dan memiliki tren melampaui target selama empat tahun terakhir.
“Kita juga telah melakukan perluasan lahan tanah TPA di TPA Ncolang. Kita tahu bersama bahwa sudah sekian lama terjadi keributan soal tidak ada lahan dan Puji Tuhan sudah terealisasi di tahun 2022 kemarin,” tutupnya.
Penulis: Igen Padur