Ruteng, Vox NTT- Bakal calon Bupati Manggarai periode 2024-2029 jalur independen Kornelis Dola bersilaturahmi dengan puluhan masyarakat di Desa Bangka Kenda, Kecamatan Wae Ri’i, Kabupaten Manggarai pada Minggu (18/02/2024) sore.
Kehadiran Kornelis Dola disambut hangat oleh masyarakat setempat. Hal itu terlihat dari sikap antusiasme warga yang datang dan mendengarkan dialog dengannya.
Sebelum dialog dimulai, Kornelis disambut dengan ritual ‘tuak kapu’, sebuah ritual yang kerap kali dilakukan oleh masyarakat Manggarai pada umumnya saat penyambutan tamu-tamu penting.
Di hadapan warga yang hadir, Kornelis menyampaikan rencananya untuk ikut bertarung dalam Pemilukada tingkat Kabupaten Manggarai November 2024 mendatang.
“Saya siap maju sebagai bakal calon bupati Manggarai melalui jalur independen. Jalur ini merupakan jalur yang sah menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara kita,” ujar alumnus STKIP St. Paulus Ruteng yang kini sudah beralih status menjadi Universitas Katolik Indonesia (Unika) St. Paulus Ruteng itu.
Oleh karena jalur independen, Kornelis menyampaikan bahwa dirinya bersama seluruh tim masih terus berupaya menggalang dukungan masyarakat melalui pengumpulan KTP.
Hingga saat ini, lanjut Kornelis, sudah 50 persen KTP yang terkumpul dari keseluruhan total target KTP yang dikumpulkan. Ia pun mengharapkan masyarakat Desa Bangka Kenda dapat menyerahkan KTP sebagai bentuk dukungan agar dirinya bisa menjadi bakal calon bupati dengan jalur independen.
“Animo masyarakat Manggarai untuk mendukung Konelis Dola maju sebagai bakal calon bupati Manggarai jalur independen semakin meningkat. Hal itu bisa dilihat dari semangat mereka mengumpulkan KTP. Kita berharap agar masyarakat disini juga bisa bersama dengan barisan Kornelis Dola,” jelasnya.
Terpisah, Remigius Harum, mantan Kabag Humas Pemda Manggarai yang juga ikut bersama-sama dengan Kornelis Dola menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga Desa Bangka Kenda karena bersedia membuka ruang perjumpaan dan ruang dialog.
Mantan Kepala Bagian Organisasi Setda Kabupaten Manggarai itu berharap agar pemimpin Manggarai yang akan datang adalah pemimpin yang bisa mengakomodasi kepentingan rakyat Manggarai tanpa terkecuali.
Tidak hanya itu, mantan Camat Reo itu juga menyampaikan bahwa pemilihan untuk maju melalui jalur independen bukan karena Kornelis Dola anti partai politik namun karena ingin lebih leluasa berkomunikasi dengan semua pihak termasuk semua unsur partai politik.
“Ini tentu menjadi nilai plus yang patut diapresiasi. Karena ketika menjadi bupati maka dia harus bisa berkomunikasi dengan legislatif dan semua pihak yang ada,” tutup pria asal Cireng Kecamatan Satarmese Utara, Kabupaten Manggarai itu.
Terpisah, Kasmir Tagung warga desa Bangka Kenda menyampaikan ucapan terima kasih kepada sosok Kornelis Dola yang telah bersedia berdiskusi bersama warga masyarakat di sana.
Kasmir menyampaikan bahwa dirinya bersama warga masyarakat di sana sudah lama mendengar nama Kornelis Dola. Namun, ia berharap agar bisa bertemu dan berdiskusi langsung dengannya.
“Perjumpaan ini bukan saja menjadi menjadi kesempatan untuk melihat dan mendengarkan secara langsung komitmen dari Kornelis Dola melainkan juga memperkuat semangat persatuan dan kekompakan ke depannya,” tutup Kasmir.
Penulis: Igen Padur