Tambolaka, Vox NTT- Inilah suara kami. Suara-suara dari Pulau Sumba. Suara damai dari SMA Katolik St. Joseph Freinademetz Tambolaka.
Dari padang ilalang SMA Katolik St. Joseph Freinademetz Tambolaka kami gaungkan damai di bumi Indonesia.
Tambolaka, Sumba Barat Daya adalah ibunda yang mengandung dan melahirkan kami sebagai generasi muda Indonesia.
Dari rahim SMA Katolik St. Josef Freinademetz Tambolaka kami gaungkan damai di bumi.
Bumi adalah rahim yang darinya kami berasal. Segala yang tersaji di sana adalah santapan hidup kami untuk hari esok dan selanjutnya.
Di lembaga pendidikan tercinta ini kami ingin menjadi cahaya bagi gelap dan lukanya dunia hidup hari ini.
Bersama pendidik, kami uraikan mimpi-mimpi yang tercecer menuju masa depan yang cerah.
Kami memulainya dari kekurangan untuk menjadi generasi unggul di tengah realitas dunia hari ini.
Bagi kami kekurangan di awal pendidikan di lembaga ini adalah salib yang mesti kami pikul.
Dan kami yakin bahwa dari sanalah mengalir buah-buah salib untuk menjadi berkat bagi dunia.
Kekurangan fasilitas bukanlah alasan bagi kami untuk tidak berprestasi tetapi ini adalah awal yang baik untuk lebih berkualitas dan bercahaya di tengah lukanya dunia hari ini.
Kami adalah kawanan kecil dari SMA Katolik St. Josef Freinademetz Tambolaka sekali-kali bukanlah yang terkecil.
Kami sungguh yakin bahwa Ilmu yang kami tumbu dari wadah ini akan menjadi sejuk segar bagi ziarah pengabdian hidup kami selanjutnya.
Terima kasih bapak, ibu guru yang telah berjiwa besar mendedikasikan seluruh cintanya hingga tuntas untuk masa depan kami.
Mari bersama kita gaung damai di bumi Marapu agar cahaya dari lembaga ini menjadi cahaya bagi hidup generasi selanjutnya.
Lux ex Scientia (Cahaya dari ilmu pengetahuan). Jika ingin tahu, dan melihat cahaya, datanglah di SMA Katolik St. Josef Freinademetz Tambolaka.
Di sini kita akan bersama gemakan damai bagi ibu bumi yang setia merawat kita hingga detik ini dan selanjutnya.
Kontributor: Yohanes Mau