Jakarta, Vox NTT- Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo mendukung upaya penyelamatan korban perdagangan orang atau human trafficking di Provinsi NTT.
Dukungan tersebut disampaikan Ignatius saat menerima kunjungan Badan Pengurus Pusat Yayasan Ignatius Joseph Kasimo dan Panitia Bakti Sosial Pengobatan Semana Santa di Wisma Keuskupan Agung Jakarta, Sabtu (16/3/2024)
Ia mengharapkan buah dari kegiatan bakti sosial ini bisa menjalin kolaborasi bersama antara Yayasan I.J.Kasimo, Padma Indonesia, Keuskupan Larantuka, dan pemerintah daerah untuk serius menyelamatkan para korban human trafficking dan perbudakan modern.
Ketua umum Yayasan I.J. Kasimo Joseph Belawa Liwun dan Padma Indonesia Gabriel Goa Ketua dewan Pembina Padma Indonesia siap menindaklanjuti harapan Uskup Agung Jakarta.
Yoseph tetap mengharapkan dukungan dari Uskup Agung Jakarta untuk menyelamatkan para korban human trafficking di NTT khususnya Lamaholot.
“Mengingat Bapak Kardinal adalah wakil Paus Fransiskus yang sangat gigih membela korban human trafficking yang di injak-injak harkat dan martabat mereka,” katanya.
Berdasarkan data Pemprov NTT pada semester I tahun 2023, setidaknya 185 orang menjadi korban human trafficking. Rinciannya; perempuan 39 orang dan laki-laki 146 orang.
Kemudian Polda NTT mencatat sejak Januari hingga Agustus 2023, korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di NTT mencapai 256 orang. Pada proses penanganannya, kepolisian telah menetapkan 52 tersangka.
Sementara Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kupang mencatat selama 2023 terdapat 143 orang pekerja migran Indonesia (PMI) nonprosedural asal Provinsi NTT meninggal dunia di luar negeri.
Penulis: Sello Jome