Borong, Vox NTT- My Speaking Space (MSS) Ruteng menggelar Test Of English as Foreign Language (TOEFL) ITP pada Minggu (17/3/2024) di aula Sekretariat Daerah, Lehong, Manggarai Timur.
Kegiatan ini digelar atas kerja sama MSS dengan Komunitas Pemburu Beasiswa Manggarai Timur dan Pemerintah Daerah (Pemda) Manggarai Timur.
Sebanyak 17 orang peserta dari berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Manggarai Timur, bahkan Kabupaten Manggarai, terlibat dalam kegiatan ini.
Test Teofl ini merupakan Official Teofl Test ITP Pertama yang digelar MSS di Manggarai Timur. Sebelumnya, Test Toefl resmi di NTT hanya diselenggarakan oleh Pusat Bahasa Undana Kupang, dan Pusat Layanan Bahasa IFTK Ledalero.
Dewi Sukur, founder sekaligus direktur eksekutif MSS mengatakan bahwa Teofl Test di gelar di Manggarai Timur sebagai respons terhadap tingginya permintaan dari masyarakat Manggarai Timur untuk mengikuti Toefl Test
“Selama ini kita di wilayah Manggarai Raya, bahkan Flores, kesulitan untuk mengikuti Test Toefl, karena lembaga yang menggelar test ini sangat jarang. Padahal, Toefl seringkangkali menjadi prasyarat kemampuan untuk misalnya mendaftar program beasiswa, mengikuti seleksi pengadaan pegawai, persyaratan jabatan, dan sebagainya,” ujarnya.
Untuk menggaransi Toefl Test ITP yang diselenggarakan MSS merupakan Test Official resmi yang diakui, MSS membangun kerjasama dengan One Stop English Education (OSEE) Yogyakarta, sebagai salah satu lembaga yang berafiliasi langsung dengan Indonesian International Education Foundation (IIEF), pemegang lisensi resmi Toefl ITP di Indonesia. Sertfikat yang diperoleh peserta dalam test ini merupakan sertifikat rilisan resmi IIEF.
Turut hadir dalam kegiatan, Direktur Eksekutif OSEE, Leonardus Bayu Ari Primantoro, selaku supervisor Toefl Test ITP yang digelar MSS.
Bayu dalam sambutannya menyampaikan bahwa Test yang digelar ini merupakan test dengan metode Paper Based.
Dirinya melalui OSEE berkomitmen mendorong MSS untuk terus mengembangkan metode test yang efektif menyesuaikan perkembangan zaman.
“Kedepannya kita harus menggelar Toefl Test berbasis Online. Dengan metode online, kita bisa pangkas jarak, efektifkan waktu,dan juga kita bisa memperoleh Unofficial Score segera setelah Test selesai,” jelas Bayu.
Untuk diketahui, sebelum menggelar Official Toefl Test ini, MSS juga telah menggelar test simulasi Toefl pada Minggu (3/3) lalu di Borong, dan menggelar sejumlah test simulasi berbasis online secara gratis.
Pada bulan April mendatang, MSS akan kembali menggelar Simulasi Test dengan metode Paper Based maupun online.