Labuan Bajo, Vox NTT- Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi meresmikan UPTD Puskesmas Kakor di Kecamatan Lembor Selatan, Sabtu (18/05/2024).
Pada peresmian itu, Bupati Edi menyampaikan pesan kepada para Kepala Puskesmas agar tidak mengawali kerja dengan kata ‘masalah’ dan menjadikan tempat kerja sebagai rumah yang kedua.
“Jangan selalu mengawali pekerjaan dengan kata masalahnya. Kalau selalu ke depankan kata masalah, maka masalah itu justru akan bertumpuk. Kita hadir untuk menyelesaikan masalah. Apa yang bisa kita selesaikan, selesaikan. Jangan tunda,” tegas Bupati Edi.
Pesan lain yang disampaikan Bupati Edi adalah harus menjadikan tempat kerja, dalam hal ini puskesmas, sebagai rumah yang kedua bagi para kepala puskesmas dan juga tenaga kesehatan lainnya.
“Sebagai pegawai, masing-masing kita punya dua rumah. Yang pertama adalah rumah kita sendiri dan yang kedua adalah puskesmas ini. Jadi harus ada rasa memiliki terhadap tempat kita bekerja,” pinta Bupati Edi.
Dilanjutkannya lagi, jika sudah ada rasa memiliki terhadap tempat kerja, maka niscaya tempat kerja itu akan dijaga dan dipelihara seperti rumah sendiri. Merawatnya dan membersihkanya dari segala bentuk sampah dan kotoran.
Bupat Edi juga berpesan agar para kepala puskesmas dan seluruh pegawainya harus menjadikan puskesmas sebagai tempat yang diminati oleh banyak orang.
“Jadikan tempat ini sebagai tempat yang dimintai banyak orang, yang disukai, yang membuat orang sakit menjadi sehat,” tegasnya.
Supaya diminati dan disukai banyak orang, lanjut Bupati Edi, maka salah satu caranya adalah dengan menanam banyak pohon di sekitar puskesmas.
“Jika banyak pohon yang tumbuh di sekitar puskesmas, maka puskesmas ini akan menjadi sumber oksigen bagi banyak orang. Sebab, tantangan kita saat ini adalah kita sedang memasuki fase krisis iklim. Kita harus hadapi ini. Caranya bagaimana? Dengan menanam pohon. Dan bisa kita mulai dari puskesmas ini,” ujarnya.
Lebih dari itu, katanya lagi, pelayanan yang prima adalah hal yang utama agar puskesmas bisa menjadi tempat yang disukai banyak orang.
“Saya yakin semua insan yang bekerja di puskesmas ini akan melayani para pasien dengan hati. Jika melayani dengan hati, maka orang akan pulang dari tempat ini dengan senyum,” tutup Bupati Edi.
Penulis: Sello Jome