Bajawa, Vox NTT- Kabar duka datang dari Kabupaten Ngada-Flores, Nusa Tenggara Timur. Paulus Ghari Nango (65) warga RT 06, Dusun Tarawaja, Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada akhirnya meninggal dunia di Puskesmas Kecamatan Soa sekira pukul 06.30 Wita.
Paulus dikabarkan meninggal dunia setelah terlibat dalam insiden dugaan kasus penganiayaan pada momentum adat ‘Kobe Dero’ di malam sebelum perayaan tahunan tinju adat atau ‘Sagi’ dalam bahasa daerah setempat.
Berdasarkan penuturan dari sejumlah saksi, kronologis sementara hingga berujung pada tewasnya Paulus Ghari Nango
Seorang saksi yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, kejadian nahas tersebut bermula dari keributan kecil yang terjadi pada arena ‘Dero’ di pelataran Kampung Wuli pada Selasa (28/5/2024), sekitar pukul 00.30 Wita.
Dikabarkan, emosi terduga pelaku tak bisa terbendung setelah melihat langsung aksi korban yang meludahi wajah ayahnya, saat keributan terjadi.
Terduga pelaku kemudian bergegas ke arah korban lalu menganiaya korban dengan menggunakan kepalan tangannya hingga korban tak sadarkan diri.
Aksi terduga pelaku kepada korban juga disaksikan puluhan pasang mata yang ikut dalam acara ‘Dero’.
Setelah korban tak kunjung sadarkan diri, beberapa pemuda kemudian berinisiatif mengantarkannya untuk mendapat perawatan medis di Puskesmas Kecamatan Soa.
Hingga pada pagi harinya, korban kemudian dinyatakan meninggal dunia.
VoxNtt.com akan segera menginformasikan kejadian selengkapnya dengan mengkonfirmasi kedua keluarga, termasuk petugas polisi dari Polsek Soa yang menangani kasus ini.
Penulis: Patrianus Meo Djawa