Labuan Bajo, Vox NTT – Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi mengimbau ASN, PPPK, kepala desa, staf desa dan tenaga kontrak daerah untuk berhenti main judi online.
“Negara sedang melacak siapa saja rakyat yang ada di Kabupaten ini yang sering berjudi online. Saya tidak bisa bayangkan, begitu ini diungkap, para pegawai, kepala desa dan camat yang paling banyak. Maka bukan tidak mungkin Lapas yang ada di ruteng akan dihuni oleh staf yang ada di kabupaten ini,” kata Edi saat mengikuti upacara peringatan HUT Koperasi ke-77 di Desa Compang, Kecamatan Pacar, Kabupaten Manggarai Barat, Selasa (30/7/2024).
Ia juga meminta semua pihak di Kabupaten Manggarai untuk bersama-sama memberantas judi online.
“Mari kita sama-sama untuk berantas judi online, karena ini sudah menjadi perhatian khusus negara,” katanya.
Politisi NasDem itu mengungkapkan, berdasarkan data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) melaporkan total perputaran uang dari judi online sepanjang 2023 mencapai Rp327 triliun.
“Kalau setiap tahun seperti ini maka tinggal menunggu waktu negara ini pasti akan runtuh. Kalau tidak tidak berperang melawan judi online, maka bukan tidak mungkin kita akan alami krisis seperti tahun 1998,” ujarnya.
Edi juga memberikan kesaksian bahwa tinggal di penjara itu sangat susah. Sebab dirinya pernah dipenjara karena kasus judi beberapa tahun silam.
“Saya tidak rela kalau ada diantara kita ini masuk bui karena judi online. Cukup saya saja yang masuk penjara karena judi. Kalau kita masuk penjara karena judi, tidak hanya beban kepada kita pribadi, tapi juga kepada istri dan anak serta keluarga besar,” ungkapnya. [VoN]