Tambolaka, Vox NTT – Pengurus Paguyuban Belu- Malaka di Tambolaka, Sumba Barat Daya periode 2024-2027 dikukuhkan pada Minggu, 10 Agustus 2024. Pengukuhan ini diawali dengan ibadat sabda yang dipimpin oleh Pater Leo Silver, SVD.
Dalam pengantarnya, Pater Leo mengatakan, para pengurus Paguyuban Belu- Malaka dipanggil dan dipilih oleh Tuhan untuk mengabdi melayani di dalam wadah ini, bukan untuk dilayani.
“Kita mohon Tuhan agar pengabdian dan pelayanan yang mereka jalankan di dalam paguyuban ini menjadi panggilan untuk mengabdi dengan setia,” katanya.
Pastor Vikaris Paroki St. Arnoldus Janssen Tambolaka ini kemudian menekankan akan pentingnya bimbingan Tuhan yang senantiasa ada dan berjalan bersama.
Menurut dia, menjadi pemimpin bukan tentang kuasa kursi tetapi Yesus menegaskan bahwa barang siapa ingin menjadi besar harus menjadi kecil seperti anak kecil.
“Pelayan adalah dia yang bersedia untuk menjadi kecil, rendah hati, bersatu, dan saling melayani. Selalu bekerja sama untuk menyebarkan kebaikan kepada sesama di wilayah Sumba Barat Daya sebagai tempat kita mengabdi,” katanya.
Ketua paguyuban Eduardus Bere menyampaikan pesan dan kesannya, “kita selalu bekerja sama dalam menjalin persaudaraan dan kekeluargaan, saling mendukung untuk mengembangkan Paguyuban Belu- Malaka lebih eksis dan diakui di Kabupaten Sumba Barat Daya dan menjadi bagian dari pembangunan Sumba Barat Daya.”
Sebagai pengurus terpilih, ia merasa bangga untuk kepercayaan ini.
Eduardus berterima kasih untuk semua keluarga besar Belu- Malaka yang sudah meluangkan waktu hadir di acara pengukuan ini. Berharap ke depan dapat saling mendukung dan saling menopang untuk pembangunan Paguyuban Belu-Malaka yang lebih baik.
Ia menjelaskan, tujuan dari hadirnya paguyuban ini sebagai bentuk pemupukan dan pemantapan relasi persaudaraan dan kekeluargaan di antara warga Belu dan Malaka yang ada di wilayah Sumba Barat Daya dan sekitarnya.
Yusak Dendo Ngara selaku perwakilan penasehat Paguyuban dalam sambutannya mengatakan, Paguyuban Belu- Malaka hadir dari cinta.
Cinta itu tidak hanya berjalan selama masa jabatan pengurus yang resmi dikukuhkan hari ini. Namun cinta akan dan dalam paguyuban tidak dibatasi oleh masa jabatan. Cinta yang telah mempersatukan ini tetap ada hingga selanjutnya.
Yusak juga menyampaikan bahwa Paguyuban Belu- Malaka juga sudah diketahui secara resmi oleh Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya.
“Untuk hari-hari selanjutnya kita akan terhitung dan terlibat dalam kegiatan-kegiatan sosial, pemerintahan di wilayah SBD,” katanya.
Berikut nama-nama pengurus inti Paguyuban Belu- Malaka Tambolaka periode 2024- 2027:
1. Eduardus Bere (Ketua)
2. Andronikus Daok (wakil ketua I)
3. Heribertus Yansen Djaja (Wakil ketua II)
4. Siprianus Bau (Sekretaris I)
5. Nirbertus Mau Bisik ( Sekretaris II)
6. Maria Imelda Soi (Bendahara)
Kontributor: Yohanes Mau