Labuan Bajo, Vox NTT- Augustine Phinisi berkolaborasi dengan KKN Universitas Gadjah Mada dalam melangsungkan rangkaian kegiatan peresmian revitalisasi Puskesmas Pembantu dan Sekolah Dasar Negeri Pulau Papagarang.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi kedua setelah dilakukannya revitalisasi perpustakaan anak-anak di Pulau Papagarang pada tahun lalu.
Selain kegiatan seremoni, ada juga kegiatan posyandu dan konsultasi dokter dan pentas seni dari murid SDN Pulau Papagarang, juga menulis cita-cita bersama.
Peresmian ini dihadiri oleh Kepala Seksi Layanan Primer Dinas Kesehatan Manggarai Barat Yovita, Kepala Puskesmas Labuan Bajo Rita, dan dr. Christin dari RSUD Komodo, serta Kepala Desa Papagarang, Tetua Adat, kepala sekolah Pulau Papagarang Magasing, ketua Puskesmas Pembantu Pulau Papagarang Nurbaya, dan masyarakat Pulau Papagarang Jumat (16/08/2024) pagi.
Diandra Hadi, owner Augustine Phinisi menyebut, dengan adanya fasilitas yang lebih baik, dirinya berharap bahwa pelayanan Kesehatan di Papagarang akan menjadi lebih efisien, efektif, dan nyaman untuk masyarakat.
“Begitu pula dengan sekolah, dengan kelas yang lebih nyaman, diharapkan adik-adik bisa belajar lebih semangat lagi,” ujarnya.
Pulau Papagarang kata dia, merupakan salah satu tujuan yang jarang dikunjungi oleh kapal-kapal yang berlayar di Kawasan Taman Nasional Komodo.
“Dalam program pelayaran Augustine Phinisi, Pulau Papagarang justru menjadi salah satu destinasi yang diminati banyak tamu, karena adanya ketertarikan untuk mempelajari kehidupan penduduk di desa nelayan tersebut,” jelasnya.
“Setelah beberapa kali melakukan kunjungan, berkegiatan, serta melakukan interaksi dengan penduduknya, timbul rasa keinginan untuk berkontribusi terhadap kehidupan di pulau ini,” lanjutnya.
Diandra menjelaska, Augustine Phinisi menjadi penghubung, perpanjangan tangan dari niat baik tamu-tamu untuk melakukan revitalisasi beberapa fasilitas integral di Pulau Papagarang.
“Setelah menyatukan visi dan misi dengan Mahasiswa Universitas Gadjah Mada yang kebetulan sedang melakukan KKN di Pulau Papagarang, maka sebuah kolaborasi pun dibentuk sehingga projek revitalisasi ini dapat terwujud,” ungkapnya.
Diandra menambahkan, tahun ini terasa lebih istimewa karena Augustine Phinisi berkesempatan untuk bekerja sama dan didukung oleh pelaku industri wisata di Labuan Bajo lainnya, yaitu Escape Bajo dan Mimamori.
“Besar harapan kami akan adanya kolaborasi-kolaborasi serupa di waktu mendatang, agar industri pariwisata di Labuan Bajo yang terus berkembang ini dapat memberikan dampak positif bagi penduduk lokal,” tutupnya.
Penulis: Sello Jome