Kupang, Vox NTT – Ritual adat Manggarai ‘Kepok’ dilakukan saat pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Kupang, Jonas Salean dan Alo Sukardan mendaftar di KPU Kota Kupang, Kamis (29/8/2024) siang.
Ritual adat Kepok disampaikan oleh tokoh adat Manggarai di Kupang dengan memegang ayam jantan dan bir. Ritus adat dari Manggarai ini melambangkan penyerahan pasangan Jonas-Alo mendaftar di KPU Kota Kupang.
Sebelumnya , Ketua DPD I Golkar NTT Melki Laka Lena melepas Jonas-Alo untuk mendaftar ke KPU Kota Kupang.
Bakal Cagub NTT itu didampingi Ketua Bappilu Golkar NTT Frans Sarong dan anggota DPRD NTT dari Fraksi Golkar Muhamad Ansor dan sekretaris DPD I Golkar NTT, Libby Sinlaloe.
Usai pelepasan, Jonas- Alo diantar ribuan pendukungnya menggunakan kendaraan roda dua, empat dan enam yang telah menunggu sejak pukul 09.00 Wita.
Jonas Salean berterima kasih kepada Melki Laka Lena yang telah mendukung Jonas- Alo di Pilwalkot Kupang.
Karena itu, dia juga menyatakan kesiapan memenangkan Paslon Gubernur dan Wagub, Melki Laka Lena- Johni Asadoma di Kota Kupang.
“Saya berterima kasih ke ketua DPD I Golkar. Kami siap menangkan Melki- Johni di Kota Kupang,” ujar Jonas.
Ia mengatakan ribuan pendukung yang mengantar Jonas- Alo ke mendaftar ke KPU dikomandani oleh anggota DPRD Kota Kupang, Yafet Horo.
“Komandannya Yafet Horo,” kata Jonas.
Ketua DPD I Golkar NTT, Melki Laka Lena Kota Kupang adalah miniatur NTT, sehingga harus dijaga dengan baik.
Ia mengakui proses menjadi calon wali kota dan Wakil wali kota yang dilakukan Jonas- Alo tidak mudah, sehingga harus dijaga dengan baik.
“Jonas-Alo tidak mudah melewati proses yang cukup sulit untuk menjadi calon, sehingga harus dijaga secara baik. Saya lepas dulu pak Jonas- Alo,” kata Melki.
Ia mengatakan, Jonas Salean sudah makan garam di dunia politik, pernah jadi wali kota dan menjabat sebagai Sekda. “Tidak boleh lagi ada isu-isu sehingga Jonas dipertanyakan di berbagai hal,” tegasnya.
Ia menilai Jonas memiliki gerbong yang kuat, karena bukan hanya sebagai ketua Golkar Kota Kupang, tapi juga tokoh masyarakat NTT. “Pak Jonas juga merupakan ketua komisi III DPRD NTT,” jelasnya.
Alo Sukardan, menurut Melki, juga sudah banyak melakukan untuk perkembangan Kota Kupang. “Pak Alo banyak yang sudah dilakukan. Ini paket terbaik,” katanya.
Melki berpesan agar dalam melakukan kampanye menggunakan akal sehat dan menjelaskan program- program yang akan dilakukan Jonas-Alo.
“Orang Kota Kupang adalah orang berpendidikan dan mengerti politik. Karena itu, berkampanye dengan akal sehat dan program untuk bangun kota Kupang. Jangan bicara di luar program, karena di Kota Kupang orangnya mengerti,” tukas Melki.
Penulis: Ronis Natom