Labuan Bajo, Vox NTT- Viki Jemadu, bocah 12 tahun yang sempat terhenti pendidikannya karena kondisi ekonomi keluarga, kini bisa kembali melanjutkan sekolah.
Viki kembali diterima di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Welak berkat uluran tangan Kapolsek Lembor, Ipda Vinsen Bagus.
Anak ketiga dari pasangan Bapak Alfons dan Ibu Apolonia, terpaksa harus menunda pendidikan ke jenjang SMP karena keterbatasan ekonomi keluarga.
Kedua orang tua yang sedang berjuang menyekolahkan dua kakak Viki, membuat mereka tidak mampu membiayai Viki untuk melanjutkan sekolah.
Kisah Viki ini kemudian diceritakan oleh Bripka Adrianus Don Bosko, Bhabinkamtibmas Polsek Lembor kepada Ipda Vinsen. Bripka Adrinus sendiri sudah mengenal Viki sejak kecil.
Ipda Vinsen yang belum lama bertugas menjadi Kapolsek Lembor langsung menemui Viki agar bisa melanjutkan pendidikan di tingkat SMP.
“Kami tidak bisa membiarkan Viki kehilangan kesempatan untuk bersekolah,” kata Ipda Vinsen Bagus.
Setelah berkoordinasi dengan pihak sekolah dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PPO), Ipda Vinsen bersama timnya memutuskan untuk membantu Viki dengan menyediakan seragam dan perlengkapan sekolah.
Ipda Vinsen juga memastikan Viki diterima di SMP Negeri 4 Welak, di mana Kepala Sekolah Marselinus Mardin dan pihak dinas menyambut dengan tangan terbuka.
“Anak-anak adalah masa depan kita. Viki pantas mendapatkan kesempatan ini, dan kami harap ia bisa terus semangat belajar,” tuturnya.
Mantan Kanit Tipikor Polres Mabar itu berharap ke depan, Viki dapat diterima oleh teman-temannya dan terus semangat dalam belajar.
“Semangat belajar, semoga apa yang dicita-citakan bisa terwujud dan bisa memberikan manfaat bagi sesama,” ungkap Vinsen.
Keluarga Viki menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Kapolsek Lembor Ipda Vinsen Bagus.
“Kami sangat berterima kasih kepada Kapolsek dan seluruh pihak yang sudah membantu Viki kembali bersekolah. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi kami,” ujar Bapak Alfons, ayah Viki.
Dengan bantuan ini, Viki kini dapat kembali mengejar mimpinya, tak hanya di bidang pendidikan, tetapi juga di dunia sepak bola, yang menjadi hobinya.
Penulis: Sello Jome