Kupang, Vox NTT – Pada 15 hingga 16 Februari 2025, Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Andriko Noto Susanto, melakukan kunjungan ke Kabupaten Rote Ndao untuk meninjau berbagai potensi daerah, termasuk sektor pertanian dan budi daya lobster.
Selama kunjungannya, Andriko mengingatkan masyarakat, terutama petani di Desa Daiama, Kecamatan Landu Leko, untuk memanfaatkan lahan kosong dengan menanam padi, jagung, dan tanaman hortikultura seperti bawang dan cabai.
Ia menekankan pentingnya pemanfaatan potensi lahan yang ada agar dapat mendukung program swasembada pangan yang digagas Presiden Indonesia, Prabowo, yang menginginkan negara ini tidak bergantung pada impor beras, melainkan mulai mengekspor pangan.
Andriko juga mengingatkan, keberhasilan swasembada pangan membutuhkan kolaborasi semua pihak, termasuk TNI/Polri yang diminta untuk aktif mendukung sektor pertanian dan pangan.
Ia berharap dalam 2-3 tahun ke depan, Indonesia dapat mencapai swasembada pangan.
Selain itu, Andriko mengunjungi PT. Cakrawala Lautan Abadi (CLA) di Desa Pukuafu untuk melihat proses budidaya lobster yang berkembang pesat di Rote Ndao.
Ia memberikan apresiasi kepada Kabupaten Rote Ndao atas keberhasilannya mengembangkan lobster sebagai komoditas unggulan.
Ia juga menyebutkan bahwa lobster memiliki potensi besar sebagai pangan internasional.
Kunjungan berlanjut ke Desa Matasio, Kecamatan Rote Timur, di mana Andriko ikut serta dalam kegiatan penanaman padi bersama para petani.
Ia kembali mengimbau para petani untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan dan mengidentifikasi kebutuhan melalui proposal yang bisa diusulkan kepada pemerintah.
Proposal tersebut dapat mencakup permintaan benih, pupuk, alat pertanian, serta traktor dan pompa air, yang akan diberikan oleh pemerintah untuk mendukung produktivitas pertanian.
Andriko menegaskan pentingnya pertanian lokal untuk mendukung program makan bergizi gratis, yang membutuhkan sumber daya pangan yang cukup.
Ia berharap agar rantai pasokan pangan untuk program ini berasal dari hasil pertanian daerah setempat. [VoN]