Ruteng, Vox NTT – Festival Golo Koe Maria Asumpta Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Flores, NTT masuk 10 besar atau top 10 di ajang Kharisma Event Nusantara (KEN) yang dilaksanakan tahun 2025.
Penilaian tersebut diberikan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia karena Festival Golo Koe berhasil menempati top 10 dari jumlah 110 festival yang diadakan di seluruh negeri.
Capaian tersebut pun langsung mendapat apresiasi dari Keuskupan Ruteng.
Direktur Pusat Pastoral Keuskupan Ruteng, RD. Martin Chen memberi apresiasi yang setinggi-tingginya atas raihan positif ini.
Ia mengaku, sangat berbahagia dan bangga atas hasil yang diraih Festival Golo Koe.
Festival ini, kata dia, berhasil dilaksanakan karena berkat kerja sama intensit seluruh Paroki di dua Keuskupan dibantu Pemda Manggarai dan Manggarai Barat serta para pelaku UMKM dan komunitas seni budaya.
Selain itu, para pelaku pariwisata, lintas agama dan pencinta lingkungan juga turut mendukung kesuksesan Festival Golo Koe di ajang nasional.
“Dalam festival ini gereja terlibat aktif untuk mewujudkan pariwisata yang berbasis kesejahteraan rakyat yang berakar dalam budaya spiritual serta ramah lingkungan, sehingga capaian yang diraih Festival Golo Koe atas penilain yang diberikan Kementerian ini patut diberi apresiasi,” ujar RD. Martin Chen, Senin, 24 Februari 2025.
Ia menambahkan, event festival yang pernah diadakan di Labuan Bajo itu merupakan keinginan dua Keuskupan, yakni Keuskupan Ruteng dibawa kepemimpinan Mgr. Sipri Hormat dan Keuskupan Labuan Bajo di bawah kepemimpinan Mgr. Maksimus Regus.
Keduanya merupakan penanggung jawab utama hingga seluruh kegiatan pun terlaksana dengan baik.
“Ini buah kerja keras dua keuskupan serta bantuan pemerintah daerah dan pemerintah provinsi. Tentu rasa bangga ini penuh dengan sukacita mengantarkan Festival Golo Koe ke top 10 KEN,” ungkapnya.
Penulis: Berto Davids