Ruteng, Vox NTT – Koperasi Simpan Pinjam Credit Union (CU) Florette diminta untuk menjaga kepercayaan anggotanya dengan memastikan pengurus dan manajemen bekerja secara profesional, serta mengedepankan prinsip kekeluargaan sebagai semangat dasar perkoperasian.
Permintaan ini disampaikan oleh Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Manggarai, Imaculata Veronika Djelulut, pada acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) Pusat ke-23 yang berlangsung di Aula Asumpta Katedral Ruteng, pada Sabtu, 22 Maret 2025.
“Saya juga melihat bahwa KSP CU Florette semakin dipercaya oleh anggotanya untuk menabung dan berinvestasi,” ujar Imaculata.
Menurutnya, hal ini terlihat dari meningkatnya kewajiban jangka pendek koperasi sebesar 16 persen pada tahun buku 2024. Angka tersebut menunjukkan bahwa produk dan layanan simpanan koperasi benar-benar dimanfaatkan oleh anggotanya.
Ia menegaskan, KSP CU Florette bukan hanya sekadar wadah ekonomi, melainkan juga bagian integral dari komunitas yang berlandaskan pada nilai-nilai kekeluargaan dan semangat kebersamaan.
“Dalam RAT kali ini, kita akan mengevaluasi kinerja koperasi selama setahun terakhir, membahas tantangan yang ada, serta merencanakan langkah-langkah untuk meningkatkan semangat gotong royong dan saling mendukung dalam setiap langkah yang kita ambil,” tambahnya.
Imaculata juga mengungkapkan bahwa KSP CU Florette merupakan koperasi yang terus berkembang setiap tahunnya. Salah satu indikatornya adalah peningkatan aset koperasi sebesar 10,5 persen pada tahun buku 2024.
Kenaikan ini, menurutnya, juga berpengaruh pada peningkatan kesejahteraan anggota koperasi.
Ia pun berharap agar Koperasi Florette tidak hanya mensejahterakan anggotanya, tetapi juga ikut memajukan perekonomian masyarakat secara umum.
Alosius Gagul, Koordinator Tempat Pelayanan (TP) Ndiwar, Kecamatan Lelak, memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan RAT kali ini.
Ia mengungkapkan bahwa banyaknya anggota yang hadir dalam acara tersebut menambah kepercayaan bahwa KSP CU Florette hadir untuk mensejahterakan anggotanya, terutama para petani.
“Untuk itu, ke depannya, KSP CU Florette sebaiknya melatih anggota untuk mengembangkan bisnis di bidang pertanian, khususnya usaha sayuran, jahe, buah-buahan, dan peternakan,” kata Alosius.
Ia menambahkan, hal ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan anggota koperasi.

Diikuti 442 Anggota
RAT kali ini dihadiri oleh 442 anggota utusan dari 65 Tempat Pelayanan (TP) yang mencakup wilayah Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat, dan Manggarai Timur.
Sebelumnya, pada Februari 2025, RAT juga telah dilaksanakan di 7 Tempat Pelayanan dengan total kehadiran mencapai 1.387 anggota.
Acara ini menjadi momen penting untuk mengevaluasi kinerja koperasi serta mendengarkan pertanggungjawaban pengurus dan pengawas terhadap pengelolaan organisasi dan usaha koperasi selama tahun buku 2024.
Ketua Panitia RAT ke-23, Hendrikus Konikun, dalam laporannya menyampaikan bahwa dasar pelaksanaan RAT ini adalah sesuai dengan UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1995 tentang kegiatan usaha simpan pinjam oleh koperasi, serta Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KSP CU Florette yang mengatur pelaksanaan Rapat Anggota.
Hendrikus juga menjelaskan, RAT ini diselenggarakan berdasarkan ketentuan yang tercantum dalam Anggaran Dasar KSP Credit Union Florette Bab IV, Pasal 35 ayat (1).
Dalam pasal tersebut disebutkan bahwa RAT bertujuan agar Pengurus dan Pengawas dapat mempertanggungjawabkan seluruh pengelolaan organisasi dan usaha KSP CU Florette selama tahun buku 2024 kepada anggota.
“Peserta yang hadir pada RAT di TP Pusat hari ini merupakan utusan dari 65 Tempat Pelayanan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus KSP Credit Union Florette, Florianus Kampul, dalam sambutannya menyampaikan tema kegiatan yang diusung dalam RAT ke-23, yaitu “KSP Credit Union Mendorong Anggota untuk Melek Keuangan dan Berwirausaha”.
Tema ini bertujuan untuk menyadarkan anggota tentang pentingnya bijaksana dalam mengelola keuangan, dengan mengutamakan kebutuhan daripada keinginan.
Florianus menambahkan, selain mengelola keuangan dengan bijak, anggota KSP CU Florette juga diharapkan dapat mengembangkan usaha agribisnis, beternak, dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan memanfaatkan pinjaman yang diberikan oleh koperasi.
Dalam kesempatan tersebut, Florianus juga memberikan apresiasi atas kerja sama yang baik antara semua pihak, termasuk anggota, koordinator Tempat Pelayanan (TP), manajemen, Badan Pengurus, dan Pengawas selama tahun buku 2024. Hal ini patut disampaikan mengingat adanya peningkatan signifikan dalam jumlah aset dan anggota KSP CU Florette.
“Jumlah aset KSP CU Florette meningkat dari Rp47,9 miliar pada tahun 2023 menjadi Rp53,6 miliar pada tahun buku 2024. Sementara jumlah anggota juga mengalami kenaikan, dari 7.981 anggota menjadi 8.531 anggota,” ujar Florianus.
Tingkat kepercayaan anggota terhadap koperasi ini, lanjutnya, sangat tinggi. Hal ini terlihat dari meningkatnya simpanan saham yang mencapai Rp21,1 miliar pada tahun buku 2024, dari sebelumnya Rp19,8 miliar pada tahun 2023, bertambah sebesar Rp1,3 miliar.
Selain itu, simpanan non-saham milik anggota juga mengalami peningkatan signifikan, dari Rp22,6 miliar menjadi Rp27,07 miliar.
Sebagai langkah lanjutan, Florianus mengungkapkan bahwa Pengurus, Badan Pengawas, dan Manajemen KSP CU Florette terus berupaya meningkatkan kinerja mereka dengan mengikuti berbagai pelatihan yang diselenggarakan oleh Puskopdit Manggarai maupun Gerakan Koperasi Kredit Indonesia.
Pada bulan Oktober 2024, kata Florianus, Badan Pengurus, Pengawas, dan Manajer juga mengikuti Uji Kelayakan dan Kompetensi (UKK) yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi NTT, dan hasilnya sangat memuaskan.
“Kami sangat bangga dengan hasil tersebut karena menunjukkan kekuatan kepemimpinan dan manajemen KSP CU Florette,” ungkap Florianus.
Di akhir sambutannya, Florianus menyampaikan informasi yang menggembirakan, yaitu kondisi kas KSP CU Florette per Desember 2024 yang mencapai Rp13 miliar.
“Oleh karena itu, kami mengimbau agar anggota mematuhi peraturan khusus (PERSUS) terkait pinjaman untuk memanfaatkan kesempatan mendapatkan akses modal dan pinjaman usaha di KSP CU Florette,” tambah Florianus, yang juga mantan Ketua Puskopdit Manggarai. [VoN]