Kupang, Vox NTT – Setelah resmi menjalani Sidang Paripurna di DPRD Kota Kupang, Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, mengungkapkan tiga program prioritas yang akan dijalankan selama 100 hari pertama masa pemerintahannya bersama Wakil Wali Kota Kupang, Serena Francis.
Tiga prioritas utama yang akan diutamakan oleh Walikota Kupang meliputi penanganan sampah, reformasi birokrasi, serta pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Menurut Christian, kebersihan kota menjadi perhatian utama meskipun penyelesaiannya tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat.
“Memang tidak bisa selesai dalam 100 hari, kecuali kita dewa. Tapi minimal dalam 100 hari secara kasat mata, seperti yang bapak dan mama lihat di jalan-jalan, tidak boleh ada sampah berserakan di jalan, terutama di jalan protokol seperti Palapa dan El Tari,” ungkapnya pada Sabtu, 1 Maret 2025.
Terkait penanganan sampah, Christian menargetkan akan ada sistem pengolahan sampah berbasis kecamatan yang lebih efektif.
Saat ini, seluruh sampah dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Alak, namun ke depan hanya 15 persen sampah yang akan berakhir di sana. Setiap kecamatan akan memiliki waste house untuk mengolah sampah sebelum dikirim ke TPA.
Selain kebersihan, Christian juga menekankan pentingnya reformasi birokrasi.
Dia berencana mengisi jabatan kosong dan memperbaiki struktur organisasi pemerintahan guna meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Di sektor ekonomi, fokus akan diberikan pada pengembangan UMKM. Christian menegaskan, meskipun ada banyak program yang bisa dijalankan, ia memilih untuk fokus pada tiga prioritas utama agar pelaksanaan lebih terarah dan efektif.
“Kalau terlalu banyak program, kita tidak akan fokus. Maka dalam 100 hari ini, kita prioritaskan tiga hal tersebut,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Kupang, Serena C. Francis, menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh program-program yang telah direncanakan.
“Kami akan bekerja keras untuk memastikan semua program berjalan sesuai dengan rencana dalam satu komando, yaitu di bawah kepemimpinan Pak Wali Kota,” tuturnya.
Penulis: Ronis Natom