Ende, Vox NTT-Bulan Juni 2017 merupakan bulan pertama dirayakan di Ende NTT sebagai Soekarno Moon atau disebut Bulan Soekarno.
Berbagai kegiatan sosial oleh Dinas Pariwisata NTT dilaksanakan selama bulan ini di Ende.
Kapolres Ende, AKBP Ardiyan Mustaqim, memberi pesan kepada masyarakat Kabupaten Ende agar mengamalkan lima butir ideologi bangsa yakni Pancasila.
Pancasila, sebut Ardiyan, merupakan pijakan kehidupan seluruh masyarakat di tanah air. Untuk itu, ditegaskan agar masyarakat tetap menjiwai Pancasila sebagaimana dicetuskan oleh Presiden Indonesia pertama Soekarno.
“Kita orang Ende mesti harus bangga ya. Kota kecil dan dari sini berdirinya Indonesia,” ujar Kapolres Ardiyan di ruang kerjanya, Jalan Polisi Ende, Kamis (8/6/2017).
Dia menyebutkan, lima sila dalam Pancasila dinyatakan cukup sebagai landasan bangsa. Sebab, nilai kehidupan setiap hari sudah tertuang dalam Pancasila.
“Kita sembahyang, itu sudah pada sila pertama. Kita hidup masyarakat yang toleransi, itu sila kedua. Jadi semua sudah dalam lima sila itu kan,” katanya.
Terkait Bulan Soekarno, Kapolres Ardiyan menyebutkan sebagai waktu yang tepat untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
Empat tahun (1934-1938) Bung Karno yang diasingkan oleh Kolonial Belanda di Ende merupakan waktu yang tidak sedikit Soekarno memikirkan dasar negara.
“Bulan Soekarno adalah waktu yang pas untuk masyarakat mengamalkan nilai Pancasila. Jadi, mari kita semua masyarakat Ende dan seluruh rakyat Indonesia untuk mengamalkan Pancasila,” imbuh Kapolres Ardiyan.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur melalui Dinas Pariwisata membaptis Bulan Soekarno atau Seokarno Moon di Ende. Pembaptisan ini bertepatan dengan momentum bersejarah selama bulan Juni.
Dirincikan, tanggal 1 Juni hari lahir Pancasila, tanggal 6 Juni hari lahir Soekarno dan tanggal 21 Juni hari wafatnya Soekarno.
“Jadi kita baptis bulan juni ini menjadi bulan Soekarno. Tahun ini adalah tahun uji coba dan kita akan lakukan event bulan Soekarno setiap tahun,” kata Kadis Pariwisata NTT Marius Ardu Jelamu dalam jumpa pers di Lantai 2 Kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Ende, Rabu 31 Mei 2017 lalu. (Ian Bala/VoN)