Bajawa, Vox NTT-Sebanyak 12 orang mahasiswa asal Negara Amerika melakukan kegiatan kemasyarakatan (live in) di Desa Boa Rani dan Boamari Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada selama 10 hari, sejak 15-24 Juli 2017.
Para mahasiswa dari Negara Adikuasa itu tergabung dalam kelompok Where There Be Dragon.
Instruktur Where There Be Dragon, Lindsay Oslen menjelaskan kunjungan ke tempat-tempat pariwisata di kabupaten Ngada adalah bagian dari program trekking bersama grup orang muda Langa.
Kunjungan ke Ngada juga sebagai tempat refleksi bagi para mahasiswa tersebut selama melakukan kunjungan ke Indonesia.
Lindsay mengaku selama berada di kabupaten Ngada mereka sangat nyaman.
Hal itu dikarenakan masyarakat di kabupaten yang sedang dipimpin Bupati Marianus Sae itu sangat ramah.
Kenyamanan lain yakni karena keindahan alam, obyek wisata budaya, dan pengetahuan lokal yang dipelajari termasuk budaya hidup masyarakat setempat yang sederhana.
Koordinator Langa Trekking Community, Mertin Lusi kepada wartawan belum lama ini mengatakan, rombongan live in kali ini merupakan rombongan ke 9 yang melakukan kegiatan kegiatan kemasyarakatan di Langa.
Rangkaian aktivitas yang mereka lakukan adalah pengenalan budaya tenun ikat dan rumah adat.
Mertin menambahkan, para mahasiswa itu juga bersama warga lokal melakukan panen kopi dan mempelajari budaya dan bahasa setempat.
Selanjutnya, melakukan kunjungan ke beberapa obyek wisata bersama Langa Trekking Community.
Ke-12 orang mahasiswa dari Amerika itu telah mengunjungi Air Panas Mengeruda Soa, Air Panas Malanage, Kampung Tradisional Bena dan Luba, trekking ke Gunung Inerie dan Wawomudha, serta trekking menuju Belaraghi.
Para mahasiswa tersebut dikirim dari lembaga pendidikan dari Amerika dan bekerja sama dengan Komunitas Lokal Langa.
Kerja sama ini sudah terjalin selama tiga tahun.(Arkadius Togo/AA/VoN)