Maumere, Vox NTT- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sikka mendesak manajemen RSUD dr. T.C. Hillers Maumere agar segera membangun fasilitas Mushola bagi tenaga medis dan keluarga pasien yang beragama Islam.
Menurut, Ketua DPC PKB Sikka, Yoseph Karmianto Eri, ibadah merupakan hak dasar bagi setiap umat beragama.
“Itu untuk efektifitas pelayanan dari tenaga medis yang beraga Islam dan juga sebagai bagian dari pelayanan bagi keluarga pasien,” terangnya kepada VoxNtt.com di Kantor DPC PKB Sikka, Jl. Soekarno Hatta, Kota Baru, Maumere baru-baru ini.
Menurutnya, selama ini sudah banyak aspirasi dari umat Islam agar bisa diadakan fasilitas Mushola di RSUD dr. T.C. Hillers Maumere.
Akan tetapi, sampai saat ini belum ada realisasi.
Anggota Komisi C DPRD Sikka yang membidangi Kesehatan, Pendidikan dan Kesejahteraan Rakyat tersebut menilai tanpa ada mushola, keluarga pasien yang hendak menjalankan ibadah harus mencari masjid letaknya jauh dari rumah sakit.
“Tidak perlu rumit-rumit. Cukup satu ruangan kecil berukuran 2×3 dengan kran air untuk wudhu dan perangkat lainnya,” ujarnya.
Beberapa waktu lalu, VoxNtt.com pernah memberitakan permohonan umat muslim di Geliting, Kewapante beberapa waktu lalu agar Pemda Sikka dan manajemen RSUD dr. T.C. Hillers Maumere mengadakan fasilitas mushola.
Perlu diketahui di rumah sakit tersebut telah terdapat Kapela, tempat ibadah umat Kristiani.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, dr. Maria B.S. Nenu saat ditemui VoxNtt,com pada Selasa 4 Juli lalu mengatakan pengadaan mushola tentunya sudah ada dalam master plan pengembangan RSUD dr. T.C. Hillers Maumere.
Meskipun demikian, menurutnya yang lebih berwenang dan bisamemberikan penjelasan lebih detail adalah Direktur RSUD dr. T.C. Hillers Maumere.
Sayanganya, Direktur RSUD dr. T.C. Hillers Maumere, dr. Sinaga yang didatangi VoxNtt.com di ruangan kerjanya beberapa hari setelah itu mengaku belum bisa diwawancarai dan meminta waktu karena sedang sibuk. (Are De Peskim/AA/VoN)