Bajawa, Vox NTT- TNI di Kodim 1625 Ngada berhasil melumpuhkan sekolompok teroris bersejanta lengkap, Selasa (3/10/2017).
Setelah terjadi kontak senjata beberapa saat, sejumlah anggota TNI pasukan penanggulangan terorisme akhirnya berhasil meringkus kawanan teroris yang menyandera masyarakat sipil.
Sebelum timah panas bersarang di kelompok penyandera, pasukan TNI menyisir gedung di seputar lapangan Kartini Bajawa. Lokasi tersebut merupakan tempat para teroris menyandera masyarakat sipil.
Tak hanya menembak dari jarak dekat, pasukan TNI lainnya yang menggunakan kendaraan roda dua dan empat langsung melakukan tekanan dengan menabrak pintu masuk di lapangan Kartini Bajawa.
Dentuman senjata saling tembak antara anggota TNI dan kelompok teroris sempat membuat warga di seputar lokasi tersebut kaget.
Sekitar kurang dari 15 menit terjadi baku tembak, salah satu pasukan khusus TNI tersebut berhasil menyelematkan korban sandera dari gerombolan teroris.
Setelah dilumpuhkan, sekelompok teroris ini pun digiring menuju markas TNI.
Saat sekawanan teroris tersebut digiring, suasana kerja warga saat pameran pembangunan kabupaten Ngada di lapangan Kartini Bajawa sontak hening seketika.
Kasie OPS Kodim 1625 Ngada Letu ARM Lalu Mariadi Akbar mengatakan, aksi simulasi tersebut sengaja diskenariokan untuk melumpuhkan teroris di wilayah perbatasan.
Kodim 1625 Ngada kata dia, berada di bawah Korem 161/WS mempunyai tugas pokok mengamankan wilayah kabupaten Ngada dan Nagekeo dari gangguan keamanan di darat.
Selain itu, simulasi tersebut dibuat agar anggota Kodim 1625 Ngada memiliki keterampilan dalam pertempuran jarak dekat (PJD).
“Sebagai prajurit kewilayahan Kodim 1625 Ngada harus didukung dengan semangat yang tinggi para personilnya dalam setiap melaksanakan tugas,” terang Akbar. (Arkadius Togo/AA/VoN)