Atambua, Vox NTT– Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur dari Partai Gerindra dan PAN, Esthon Funay dan Cris Rotok (EC), memulai kampanye dari daratan Timor.
Hari pertama, EC memulai kampanye di kabupaten Malaka, Minggu (18/2/2018).
Setelah dari Makala, EC melanjutkan safari politik di kabupaten Belu pada Senin (19/2/2018).
Pada kampanye hari kedua di kecamatan Raimanuk, EC menghipnotis ribuan pendukung dan simpatisan yang hadir mengikuti acara kampanye di Desa Mandeu, kecamatan Raimanuk, Belu.
Cris Rotok dalam orasi politiknya mengatakan dalam kondisi keterpurukan NTT seperti saat ini, politisi perlu tampil mendidik sehingga pemahaman masyarakat bisa ditingkatkan.
Disampaikan bahwa dalam melakukan kampanye gubernur, materi kampanye harus diwarnai dengan pendidikan Politik.
Selain itu, Cris menyampaikan hubungan yang harmonis antara legislatif dan eksekutif merupakan salah satu kunci suksesnya kegiatan pembangunan di NTT.
“Selama 10 tahun jadi Bupati, saya tidak pernah berkelahi dengan DPR karena saya tahu kunci suksesnya pembangunan adalah hubungan baik antara legislatif dan eksekutif” ujar Cris dalam orasi politiknya di Desa Mandeu, Belu.
Disaksikan VoxNtt.com, ikut bersama rombongan EC, Ketua tim kampanye paket EC, Gabriel Beri Bina yang juga adalah wakil ketua DPRD Propinsi NTT, Agus Bria Seran dan Angelino Da Costa anggota DPRD NTT dari Dapil VII.
Setelah melakukan kampanye di kecamatan Raimanuk, EC bertolak ke Kecamatan Lasiolat.
Untuk diketahui, jadwal kampanye EC untuk Selasa, (20/2/2018), akan dilakukan di kabupaten TTU.