Labuan Bajo, VoxNtt.com– Sebagai Negara yang beraneka ragam dengan suku dan agama, rasa persaudaraan adalah modal utama dalam menjalin kehidupan yang rukun dan damai.
Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal Pemuda Katolik Kabupaten Manggarai Barat, Alfonsius Arfon saat ditemui VoxNtt.com disela-sela parade Kebhinekaan di Labuan Bajo, Sabtu (19/11).
Menurut Arfon, kebhinekaan di Manggarai Barat merupakan fakta yang tak dapat dilepaskan dari interaksi sosial karena begitu banyak etnis serta agama yang telah ada sejak dulu di daerah itu.
Keanekaragaman seperti ini kata dia, harus terus dipelihara karena semangat persaudaraan adalah warisan dari zaman nenek moyang.
“Manggarai Barat itu multietnis dan agama, kita harus menjaga keberagamaan ini seperti menjaga persaudaraan yang sudah dilakukan sejak dulu di Manggarai Barat,”kata Arfon kepada Vox NTT, Sabtu (19/11).
Selain itu lanjut Arfon, sebagai daerah destinasi pariwisata Internasional, pemuda Katolik ingin menunjukan kepada Dunia Internasional bahwa Manggarai Barat adalah daerah yang nyaman dan damai bagi siapapun yang datang ke daerah tersebut.
“Sebagai daerah yang menjadi destinasi wisata internasional kami juga mau menunjukan kepada masyarakat dunia bahwa kita di sini aman dan damai” tegasnya.
Secara Nasional, dia menyebutk kebhinekaan itu sudah seharusnya dijaga dengan baik mengingat sejarah perjuangan bangsa yang begitu panjang merupakan hasil perjuangan semua etnis serta agama.
“Indonesia adalah milik semua kalangan. Tidak ada alasan gerakan radikalisme mendapat tempat di Indonesia,kalau ada gerakan radikal ya harus ditindak tegas,”tandas Arfon. (Eyo/VoN)