Mbay, Vox NTT-Kapal Layar Motor (KLM) Wahyu Ilahi 02 GT 66 akhirnya ditemukan tim basernas Probolinggo di Perairan Pelayaran Majene, Sulawesi Selatan, Sabtu, 01 September 2018.
(Tempat penemuan ini sekaligus mengoreksi pemberitaan sebelumnya)
Sebelumnya, KLM yang dinakhodai oleh Suardi itu dilaporkan hilang kontak hingga Jumat, 31 Agustus 2018.
Kapal yang memuat ratusan hewan ternak dan sejumlah anak buah kapal itu berangkat dari Pelabuhan Marapokot Nagekeo pada Kamis, 30 Agustus 2018, sekitar pukul 12.30 Wita menuju Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Kapolres Ngada, AKBP Firman Affandy saat dihubungi VoxNtt.com, Minggu (02/09/2018), mengatakan, KLM Wahyu tenggelam disebabkan mesin kapal terbakar dan meledak.
Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun sebanyak 175 ekor sapi, kerbau, dan kambing, serta seluruh isi kapal tenggelam ke dasar laut.
Delapan ABK dan sembilan orang pengantar ternak berhasil diselamatkan oleh kapal barang KM Sejahtera pada Kamis, 30 Agustus 2018, sekitar pukul 10.00 Wita.
Baca Juga:
- Kapal Angkut Ternak Tujuan Marapokot-Jeneponto Hilang Kontak
- Kapal Tujuan Marapokot-Jeneponto Tenggelam di Perairan Probolinggo
Kapal ini sedang berlayar dari pelabuhan Merauke, Papua menuju ke Probolinggo, Jawa Timur. Ia melewati Perairan Majene, Sulawesi Selatan.
Kata AKBP Firman, saat ini korban yang selamat berada di atas kapal KM Sejahtera di Perairan Probolinggo, Jawa Timur.
Penulis: Arkadius Togo
Editor: Ardy Abba