Soe, Vox NTT-Masyarakat mengeluhkan kinerja aparat penegak hukum di wilayah Polsek Amanuban Selatan, Kabupaten TTS.
Pasalnya, beberapa kasus yang dilaporkan terkesan lamban bahkan tidak diselesaikan secara hukum.
Pina Nope, salah satu korban, saat menghubungi VoxNtt.com, belum lama ini, menyesalkan sikap aparat penegak hukum di wilayah Polsek Amanuban Selatan yang terkesan lamban bahkan melakukan pembiaran terhadap laporan masyarakat.
Nope mencontohkan, kasus pengrusakan kebun yang dilaporkan pihaknya ke Polsek setempat sudah dua minggu namun sampai saat ini belum upaya hukum pihak Polsek setempat.
“Saya sudah laporkan kasus pengrusakan pagar kebun yang diduga dilakukan oknum tertentu namun sudah dua minggu lebih tidak ada penyesaiaan secara hukum,” ungkap Pina.
Sementara itu keluhan yang sama diungkapkan Semi Nabuasa, salah seoraang korban pencurian sapi.
“Saya sudah lapor kasus pencurian sapi ini ke Polsek Amanuban Selatan satu bulan. Namun belum ada kepastian hukum,” ujar warga Olais yang mengaku sapinya dicuri di wilayah Desa Bena, Kecamatan Amanuban Selatan ini.
Baik Pina Nope maupun Semi Nabuasa meminta pihak Polsek Amanuban Selatan segera memroses kasus-kasus yang dilaporkan masyarakat ke Polsek setempat.
Kasatreskrim Polres TTS, Iptu Jamari yang dikonfirmasi, mengatakan, segera mengecek penangananan kasus-kasus tersebut di pihak penyidik Polsek Amanuban Selatan.
Penulis : L. ULAN
Editor: Irvan K