Kota Kupang, VoxNtt.com- Forum Angkatan Muda Sabu Raijua (FAM SARAI) menyikapi Peristiwa Berdarah yang terjadi pada Selasa, (13/12) sekitar pukul 09.00 wita, di ruang kelas V SDN I Seba, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, NTT.
Sebelumnya diberitakan seorang pria tak dikenal menyerang siswa SD di sekolah tersebut hingga menyebabkan 7 (tujuh) orang siswa mengalami luka serius di bagian leher, wajah serta tangan.
Atas kejadian memilukan tersebut, Generasi muda Sabu Raijua yang tergabung dalam Forum Angkatan Muda Sabu Raijua (FAM SARAI) Kupang menyatakan sikap yang diterima VoxNtt.com (13/12) malam, sebagai berikut:
Pertama, generasi muda Sabu Raijua mengutuk keras tindakan yang tidak berperikemanusiaan sehingga melukai anak-anak yang tak bersalah di SD Negeri 1 Sabu Barat.
“Kami sangat simpati dan empati yang mendalam terhadap korban dan keluarganya, serta mendoakan agar adik-adik kami yang masih dirawat di RSUD Seba bisa segera pulih” tulis FAM SARAI.
Kedua, Generasi muda meminta Pemda Sabu Raijua dalam hal ini Dinas terkait untuk memfasilitasi pemulihan korban baik fisik maupun psikis untuk mengantisipasi terjadinya trauma yang berkepanjangan.
Ketiga, mendesak pemerintah dan pihak keamanan untuk segera mengusut tuntas kasus ini, mengejar dan menangkap pelakunya serta mendalami motif dari tindakan tersebut.
Selain desakan kepada pemerintah dan pihak keamanan, mereka juga menghimbau kepada semua tokoh lintas agama beserta umatnya agar tetap menjaga kerukunan antar umat beragama, sebab persoalan yang terjadi tidak ada sangkut paut dengan urusan suku, agama, ras dan antar golongan (SARA).
“Kepada masyarakat untuk menghargai setiap perbedaan dengan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Ini murni aksi terorisme yang dilakukan oleh orang-orang yang sengaja membecah belah persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa Indonesia” tulis mereka yang ditandatangai oleh Ketua, Alfred Raja dan sekretaris, Pelipus Libu Heo.
Di akhir pernyataan, generasi muda Sabu Raijua berharap agar masyarakat tetap tenang dan tidak saling memprovokasi dengan menyebarkan informasi-informasi yang tidak benar berkaitan dengan peristiwa ini melalui media sosial dan media lainnya. (Andre/VoN)
Foto Feature: Ketua FAM Sarai, Alfred Raja dan Sekertaris, Pelipus Libu Helo