Kefamenanu,Vox NTT-Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten TTU menggelar seminar dengan tema “Urgent”, Sabtu (27/07/2019).
Informasi yang berhasil dihimpun VoxNtt.com, seminar yang digelar di Aula Hotel Livero Kefamenanu itu diikuti oleh kurang lebih 150 tenaga kesehatan, baik itu yang berprofesi sebagai dokter,perawat dan bidan dari kabupaten Belu, Malaka, TTS, TTU dan Kupang.
Tampak Plt. Kadis Kesehatan Kabupaten TTU Thomas Laka, Ketua IDI TTU dr.Nining serta sponsor maupun tamu undangan lainnya turut menghadiri kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.30 Wita hingga pukul 15.00 Wita itu.
dr.Hendri selaku ketua panitia seminar saat diwawancarai VoxNtt.com menuturkan, tujuan utama digelarnya seminar agar bisa meningkatkan pemahaman para tenaga kesehatan, baik itu dokter, bidan maupun perawat untuk penanganan kegawatdaruratan pada kasus kebidanan hingga bayi yang baru lahir.
Ia menjelaskan, peserta yang mendaftar untuk mengikuti seminar ini mencapai 265 orang yang berasal dari Kabupaten TTU, Belu, Malaka, TTS, Kupang, serta ada yang berasal dari Maluku dan Bali.
“Jumlah yang daftar 265 orang tapi yang tadi ikut kegiatan itu hanya 152 orang,” ujarnya.
Ia menambahkan, masalah kematian ibu dan bayi di Provinsi NTT pada umumnya dan Kabupaten TTU pada khususnya masih cukup tinggi.
Sehingga diharapkan dari kegiatan ini pemahaman tenaga kesehatan tentang penanganan kegawatdaruratan pada kasus kebidanan dan bayi baru lahir dapat lebih baik. Harapannya bisa menekan angka kematian ibu dan bayi untuk ke depannya.
“Target dari pemerintah Indonesia sendiri hingga tahun 2030 itu mau menekan angka kematian ibu dan bayi, nah kebetulan di Provinsi NTT dan khususnya di daerah Kefa (Kabupaten TTU) angka kematian ibu dan bayi masih tinggi,” tuturnya.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Ardy Abba