Kupang, Vox NTT- Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berhasil mendapatkan tiga posisi pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di tiga kabupaten setelah Pemilihan Legislatif (Pileg) 17 April 2019 lalu.
Ketiga kabupaten itu yakni, Manggarai Timur, TTU, dan Ende.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura NTT Refafi Gah mengatakan, partai besutan Oesman Sapta Odang itu memiliki tiga orang pimpinan di tiga kabupaten.
“Hanura NTT memiliki tiga orang pimpinan di tiga kabupaten. Manggarai Timur satu orang, satu orang dari TTU, dan satu orang di Kabupaten Ende,” kata Refafi kepada wartawan di Kupang, Rabu (11/09/2019).
Ketiga orang itu kata dia, akan menduduki sebagai unsur pimpinan dewan.
“Karena mereka masuk dalam unsur pimpinan dewan ini suatu kebanggaan tersendiri bagi Partai Hanura,” ujarnya.
Menurutnya, keberhasilan tiga pimpinan dewan itu setelah Partai Hanura melewati masa krisis yang luar biasa dan menghadapi pemilu yang mengerikan.
“Tetapi Hanura masih tetap eksis,” tutur Refafi.
Pileg 2019 ini kata dia, Partai Hanura berhasil meraup 59 kursi yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di NTT.
“Dan kami juga berbangga karena mendapat posisi tiga orang yang masuk dalam unsur pimpinan dari kader Hanura. Ini yang kami mau sampaikan kepada masyarakat umum bahwa benar Hanura tidak melewati ambang batas 4 persen. Tetapi tidak berarti Hanura itu tenggelam. Di seluruh daerah baik tingkat kabupaten maupun tingkat provinsi partai Hanura tetap eksis,” katanya.
Sebagai pimpinan Hanura NTT, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat di provinsi itu agar tidak perlu meragukan kepercayaan terhadap Partai Hanura.
“Hanura akan tetap berjuang keras untuk mengedepankan aspirasi-aspirasi rakyat yang diutamakan. Di kabupaten juga agar selalu bersama pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat dan begitu juga di Provinsi,” tutup Refafi.
Penulis: Tarsi Salmon
Editor: Ardy Abba