Kupang, Vox NTT-Ketua DPP Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati berharap Keuskupan Ruteng, Manggarai, NTT segera keluar dari zona nyaman sehingga bisa mengejar ketertinggalan selama 2 tahun terakhir.
Harapan itu disampaikan Handoyo, demikian disapa, usai pengumuman uskup baru Ruteng, Mgr. Siprianus Hormat, Pr, Rabu (13/11/2019) malam.
Menurut Handoyo, agar keluar dari zona nyaman, uskup baru harus memetakan masalah, mengkonsolidasikan kekuatan dan beraksi sambil terus berkontemplasi.
“Harapan kami, uskup dapat menjadi Gembala yang dapat secara langsung mengayomi dan memikirkan permasalahan umat di sana,” tulisnya melalui pesan WhatsApp.
Handoyo menandaskan, dinamika dalam gereja Katolik Manggarai selama 2 tahun belakangan, harus menjadi pelajaran penting untuk lebih menata diri ke depan.
Dinamika bahkan dialektika dalam gereja, menurutnya sudah biasa terjadi dalam gereja Katolik.
“Itulah sebabnya mengapa gereja katolik tetap eksis sampai sekarang. Dinamika yang mendewasakan gereja sehingga selalu lentur dengan perubahan,” tuturnya.
Selain itu, Handoyo berharap agar gereja Katolik Manggarai bisa saling bersinergi khususnya antara klerus dan awam.
“Saling menguatkan, mendukung, dan saling mendoakan sangat penting agar keuskupan Ruteng segera lepas landas setelah kemelut yang terjadi beberapa waktu lalu,” pintanya.
Sebagai organisasi katolik yang mengkonsolidasikan kekuatan awam, Vox Point Indonesia juga akan terus mendukung keuskupan Ruteng sehingga bisa bangkit di masa yang akan datang.
“Kami atas nama Vox Point Indonesia mengucapkan rasa syukur tak terhingga, akhirnya Keuskupan Ruteng mendapatkan Uskup lagi. Selamat menjalankan tugas penggembalaan bagi uskup Sipri,” pinta Handoyo. (VoN)