Labuan Bajo, Vox NTT- Gerakan Masyarakat Peduli Pelabuhan Bari (GMPPB) akan menggelar aksi di Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat, esok Senin (20/01/2020).
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap kebijakan pemerintah yang telah memindahkan lokasi proyek Pelabuhan Peti Kemas atau Niaga dari Bari ke Rangko.
Koordinator Umum GMPPS Markus Erasmus Tengajo mengatakan, aksi yang digelar esok akan dihadiri oleh 500 masyarakat Bari.
“Kita tidak sedang menganggu keamanan Negara, apalagi saat ini Presiden Joko Widodo ada di sini. Kami hanya ingin paling tidak aspirasi kami didengar oleh pemerintah baik Bupati dan DPRD Mabar,” ungkap Erasmus saat melakukan konferensi pers dengan sejumlah awak media, Minggu (19/01/2020) sore
Erasmus menegaskan, dasar tuntutan GMPPB sangat jelas yaitu Perda Manggarai Barat nomor 9, Pasal 10, Poin 1 tahun 2012.
“Di situ sudah sangat jelas, Perda Mabar tentang rencana tata ruang poin 1 bahwa pembangunan Pelabuhan Peti Kemas atau Niaga lokasinya di Bari,” tegasnya.
Erasmus menyebut, Pemda Mabar sudah melanggar Perda yang telah dibuatnya. Karena itu terangnya, masyarakat Bari melakukan protes terhadap pemindahan lokasi pembangunan Pelabuhan Peti Kemas dan Niaga dari Bari ke Rangko.
“Kita berharap agar Pemda mendengar tutuntan kita esok,” tutupnya
Penulis: Sello Jome
Editor: Ardy Abba