Kefamenanu, Vox NTT- Penyebaran virus corona saat ini menjadi momok menakutkan bagi masyarakat seantero negeri.
Mencegah penyebaran virus mematikan tersebut, Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (Pemkab TTU) berencana akan meliburkan sementara seluruh aktivitas di persekolahan.
Libur dilakukan nanti setelah Pemkab TTU melakukan rapat koordinasi yang bakal digelar dalam waktu dekat.
“Kita masih akan rapat untuk putuskan, kita masih melihat risiko-risiko, data kita himpun semua, pelintas batas dan turis yang masuk ke wilayah TTU seperti apa itu akan menjadi bahan untuk saya pertimbangkan sekolah ditutup atau tidak,” jelas Bupati TTU Raymundus Sau Fernandes saat diwawancarai wartawan di desa Nian Kecamatan Miomafo Tengah, Senin (16/03/2020).
Bupati Raymundus menuturkan, sesuai dengan instruksi dari Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laioskodat, seluruh ASN dilarang untuk melakukan kunjungan kerja ke luar provinsi itu.
Pelarangan dilakukan hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
“Pelarangan (ASN keluar daerah) sampai situasi aman,” tegas Bupati TTU dua periode itu.
Bupati Ray menambahkan, dirinya juga mendukung rencana Pemprov NTT untuk menutup pintu perlintasan batas negara RI-RDTL untuk sementara waktu.
Selain itu, Bupati Ray mengaku dirinya akan menyurati seluruh camat dan kepala desa untuk mengimbau warganya agar menjauhi aktivitas di area perbatasan.
Selain itu masyarakat tidak melintas masuk ke wilayah negara Timor Leste.
“Kita akan menyurati camat dan kepala desa untuk mengimbau masyarakatnya untuk menghindari dulu areal perbatasan dan tidak melakukan aktivitas masuk ke wilayah Timor Leste untuk sementara waktu ini,” tegasnya.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Ardy Abba