Labuan Bajo, Vox NTT- Plh. Sekda Manggarai Barat (Mabar) Ismail Surdi menyebut hingga kini sudah ada 20 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 1 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di kabupaten itu.
“Perkembangan belum ada, masih ada di angka 21. 20 masuk dalam ODP dan 1 PDP,” ungkapnya saat ditemui VoxNtt.com di ruang kerjanya, Senin (23/03/2020).
Hingga kini kata Ismail, ke-21 orang tersebut masih dalam pemantauan dan pengawasa tim kesehatan.
“Kalau PDP masih dalam pemantauan, karena belum 14 hari. Nanti hasilnya akan kita sampaikan. Begitu juga dengan yang ODP,” tambahnya.
Dia melanjutkan, untuk ke-20 ODP, masih di karantina di rumah masing-masing. Sementara 1 PDP sudah diisolasi di RSUD Komodo.
“Kalau yang ODP rata-rata di rumah masing-masing. Karena itu macam-macam karena pernah bertemu. Tapi itu kita tetap jaga-jaga. Kita harap tidak ada yang postif Virus Corona. Untuk yang PDP diisolasi di RSUD Komodo,” jelasnya.
Terkait lokasi penyebaran ODP, Ismail memilih bungkam dan tidak ingin berkomentar. Hal itu kata dia, agar tidak ada kecemasan yang dirasakan oleh masyarakat Mabar.
“Lokasi tidak bisa saya sampaikan penyebarannya. Hal itu dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Yang jelas ke 20 orang itu kita tetap awasi. Tenaga kesehatan kita terus pantau perkembangan,” tegasnya
Ismail berharap agar masyarakat Mabar mengikuti imbaun yang telah disampaikan oleh Pemerintah. Hal itu dilakukan agar mencegah penyebaran Covid-19 di Mabar.
“Kami minta Kepada teman-teman wartawan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Dan maayarakat juga harus mengindahkan imbauan dari pemerintah. Sekolah-sekolah diliburkan agar dapat anak-anak dapat menenangkan diri di rumah bukan untuk keluar rumah ataupun jalan-jalan,” tutupnya.
Penuli: Sello Jome
Editor: Ardy Abba