Ruteng, Vox NTT – Sekelompok anak muda yang tergabung dalam Relawan Covid-19 Desa Bangka Lao, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai NTT kian gencar melakukan berbagai upaya pencegahan.
Relawan Covid-19 Desa Bangka Lao itu yakni, Maksimiliani Murni, Kristina N. R. Mala, Gabriela Rolin, Vensislaus Paulo, Fransiskus A. Rabu, Yakobus Banggur, Aleksius Ndahur dan Agrasela F. Ndiuk.
Koordinator Relawan Fransiskus Aprilus Rabu mengaku hal ini dilakukan sebagai upaya untuk melawan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
“Kegiatan ini kami lakukan sebagai upaya bersama untuk melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 di Desa Bangka Lao,” ungkapnya kepada VoxNtt.com, Kamis (07/05/2020).
Selama satu bulan terakhir, Relawan Covid-19 Desa Bangka Lao kata dia, telah melakukan berbagai upaya pencegahan.
Kegiatan itu seperti, imbauan kepada masyarakat terkait bahaya dan upaya pencegahan Covid-19, dan melakukan pendataan untuk semua pelakukan perjalanan dari daerah terpapar yang masuk ke Desa Bangka Lao.
Selain itu, relawan juga melakukan pembagian 2.000 masker untuk semua KK di Desa Bangka Lao. Kepada semua pemilik kios juga diminta menyiapkan air dan sabun untuk mencuci tangan para pengunjung.
“Kami tambah semangat bekerja karena ada dukungan dari pemerintah desa dan Pastor Paroki Lao, mereka yang bantu pengadaan masker, disinfektan dan kebutuhan lainnya. Kami bekerja secara sukarela saja,” kata Fransiskus.
Setelah itu, pelaku perjalanan juga diminta untuk membuat surat pernyataan kesiapan menjalankan isolasi mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari.
Khusus untuk rumah yang menjadi tempat karantina mandiri dan fasilitas umum juga telah dilakukan penyemprotan disinfektan.
“kami juga intens lakukan pengawasan untuk pelaku perjalanan yang sedang mengikuti proses karantina,” ujar Fransiskus.
Kepala Desa Bangka Lao Gregorius Serian Keka mengaku bangga dengan semangat para pemuda yang tergabung dalam Relawan Covid-19 Desa Bangka Lao itu.
Pada prinsipnya pemerintah desa kata dia, sangat mendukung dengan program relawan tersebut guna mencegah penyebaran Covid-19 di Desa Bangka Lao.
“Saya bangga, mereka ini semangat sekalipun kerja sukarela. Apalagi kegiatan yang mereka lakukan sesuai dengan imbauan pemerintah dalam upaya pencegahan dan penanganan Covid-19. Mereka luar biasa, kami selalu dukung,” katanya.
Sementara Pastor Paroki Ngkor, Fridus Masut mengaku apresiasi atas semangat Relawan Covid-19 di Desa Bangka Lao.
“Mereka adalah OMK paroki aktif, kelompok relawan itu terbentuk atas inisiatif sendiri, dari latar belakang yang berbeda, yakni guru, bidan, tukang ojek maupun profesi lainnya. Stake holder seperti gereja dan pemerintah desa total mendukung, supaya mereka lebih semangat,” ujar Pastor Fridus saat ditemui VoxNtt.com, Kamis (07/05/2020).
Pastor Fridus mengungkapkan, pelaku perjalanan dari daerah terpapar maupun masyarakat sekitar sangat terbantu dengan kinerja Relawan Covid-19 Desa Bangka Lao.
Sebab dengan adanya relawan ini, kata dia, mampu memberikan edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.
Apalagi, virus corona menurut Pastor Fridus cukup berbahaya dan susah dideteksi. Sehingga kewaspadaan yang tinggi bisa memutuskan rantai penyebarannya.
Ia juga mengkritisi tentang imbauan pemerintah terkait social dan phisycal distancing yang belum berjalan dengan baik di Manggarai.
Menurut dia, di Kota Ruteng ibu kota Kabupaten Manggarai misalnya, masih banyak masyarakat yang beraktivitas seperti biasanya.
“Saya melihat desa lebih sigap ketimbang di kota. Sementara di Ruteng kesannya tidak ada pandemi, aktivitas seperti biasa. Kalau begini situasinya, upaya kita untuk memutuskan mata rantai Covid-19, maka kerja kita itu hanya manjadi hampa kalau dinamika masih seperti ini,” katanya.
Penulis: Pepy kurniawan