Ende, Vox NTT-Bupati Ende H. Djafar H. Achmad menyatakan bantuan langsung tunai (BLT) akan disalurkan kepada masyarakat yang mengalami dampak Covid-19.
Ia berpesan agar bantuan tersebut dipergunakan sebaik mungkin terutama untuk kebutuhan pokok dalam keluarga.
“Diutamakan dahulu kebutuhan pokok. Jadi, ini adalah bantuan akibat bencana Covid-19, gunakan sebaik-baiknya,” kata Bupati Djafar saat acara Launching penyerahan BLT di Aula Fird, Desa Nanganesa, Kamis (28/05/2020) pagi.
Ia mengharapkan agar bantuan tersebut tepat sasaran sesuai daftar nama penerima di tingkat desa. Diharapkan pula tidak lagi terjadi masalah data penerima, seperti permasalahan data bansos sebelumnya.
“Kalau ada pendobelan nama berarti ini keterlaluan, tidak dari hati. Saya katakan sangat keterlaluan,” ujar dia.
Djafar pun kembali mengingatkan kepada masyarakat agar tetap menjaga kesehatan sesuai protokol kesehatan yang diterapkan selama ini.
Jaga jarak, pakai masker dan rajin cuci tangan ialah tingkah laku yang wajib dilaksanakan setiap orang.
“Jadi mudah-mudahan kita bisa lawan (Covid-19) dengan kekuatan kita sendiri,” tutur Djafar.
Data Sementara 15.092 KK Terima BLT
Kepala Badan PMD Ende, Albert Yani menyebutkan sejumlah 15.092 kepala keluarga akan menerima BLT. Jumlah tersebut berdasarkan penetapan 223 dari 255 desa secara keseluruhan di Kabupaten Ende.
“Kami laporkan bahwa data sementara penerima BLT berjumlah 15.092 KK dari 223 desa. Minus 32 desa yang belum terangkum datanya,” kata Yani.
Dari total anggaran sebesar Rp 27.165.600.000, terang Yani, akan disalurkan secara bertahap selama enam bulan.
Tahap pertama, Bulan April, Mei dan Juni masing-masing penerima akan terima bantuan tunai sebesar Rp 600.000 tiap bulan.
Kemudian tahap kedua, Bulan Juli, Agustus dan Bulan September akan terima uang tunai sebesar Rp 300.000.
Penulis: Ian Bala
Editor: Ardy Abba