Kefamenanu, Vox NTT-Anggota DPR RI Kristiana Muki terlihat mengunjungi kantor KPU Kabupaten TTU, Senin (03/08/2020).
Informasi yang dihimpun VoxNtt.com, kunjungan kerja oleh anggota Komisi II DPR RI dalam rangka memastikan kesiapan jelang Pilkada.
Selain dihadiri oleh pihak KPU Kabupaten TTU juga ada perwakilan Bawaslu, serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil setempat.
Anggota DPR RI Kristiana Muki dalam rilis yang diterima VoxNtt.com menuturkan, kunjungan kerja tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan dari KPU, Bawaslu dan juga Pemkab TTU menjelang Pilkada.
Ia berharap dari pertemuan tersebut bisa memperoleh informasi-informasi terkait kendala atau masalah yang ditemui oleh pihak penyelenggara pemilu saat berada di lapangan.
“Kita juga meminta Bawaslu untuk bisa petakan wilayah-wilayah yang rawan konflik (jelang dan saat Pemilukada) di Kabupaten Timor Tengah Utara,” tutur politisi Partai NasDem itu.
Kristiana mengharapkan partisipasi masyarakat dalam pemilihan kepala daerah TTU mendatang bisa meningkat.
Menurutnya, berdasarkan hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kemendagri beberapa waktu lalu, sangat diharapkan agar dalam Pilkada kali ini, pemilih tidak lagi menggunakan surat keterangan sebagai pengganti E-KTP saat menggunakan hak pilihnya.
Untuk itu, ia berharap adanya kerja sama dan koordinasi yang baik antara KPU Kabupaten TTU dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil guna memastikan seluruh warga yang sudah memiliki hak pilih untuk harus memiliki E-KTP.
“Kami juga ingin memastikan jumlah data penduduk yang belum memiliki E-KTP, persediaan blangko E-KTP serta jumlah percetakan E-KTP per hari karena hasil RDP kami dengan Kemendagri (Dirjen Dukcapil) dipastikan agar tidak ada suket-menyuket kali ini,” ujarnya.
Ketua KPU Kabupaten TTU Paulinus Lape Feka dalam dialog tersebut mengaku pihaknya sudah sangat siap untuk menggelar pemilihan kepala daerah.
Menurut Paulinus, saat ini pihaknya sedang melakukan pencoklitan data pemilih. Ada temuan bahwa alamat data pemilih tidak sesuai dengan alamat yang tertera di KTP.
Selain itu juga terdapat masyarakat yang menolak untuk diambil datanya oleh petugas.
Sementara itu, Tarsisius Sasi selaku perwakilan dari Disdukcapil TTU mengaku persediaan blangko E-KTP bagi warga yang belum memiliki E-KTP saat ini masih sangat mencukupi.
Menurutnya, hingga saat ini masih terdapat 34.139 pemilih yang belum melakukan perekaman untuk E-KTP.
Sementara untuk pemilih pemula yang belum memiliki E-KTP sesuai data yang dimiliki Disdukcapil TTU sebanyak 16.051 orang.
Untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, selain melayani pengurusan E-KTP di Kantor Disdukcapil, saat ini pihaknya juga melakukan pelayanan langsung ke tingkat kecamatan.
Tarsisius pada kesempatan itu juga mengimbau agar pemilih yang data pada KTP tidak sesuai dengan alamat memilih nanti bisa mendatangi Kantor Disdukcapil TTU guna dilakukan mutasi alamat.
Usai melakukan dialog, Kristiana Muki menyerahkan bantuan APD bagi KPU dan juga Bawaslu Kabupaten TTU.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Ardy Abba