Borong, VoxNtt.com– Kapolda NTT, Brigjen Polisi Agung Sabar Santoso meminta anggotanya untuk memosisikan diri lebih rendah dari masyarakat. Hal ini bertujuan agar Polri bisa lebih melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat dengan baik.
“Kalau polisi lebih tinggi kan, yang ada hanya perintah. Tapi kalau polisi lebih rendah, maka akan humanis dan bisa melayani masyarakat dengan baik. Jadi, prinsipnya polisi harus lebih rendah dari masyarakat,” katanya dalam acara tatap muka dengan ratusan pegawai Pemkab Matim di Aula Setda, Selasa (28/2/2017) siang.
Gagasan ini, lanjut Mantan Wakapolda Lampung tersebut, merupakan bagian dari reformasi internal Polri yang saat ini sedang berjalan. Reformasi ini bertujuan agar Polri sadar bahwa dirinya adalah pelayan dan pelindung masyarakat.
“Jadi, polisi itu harus melayani bukan dilayani. Dan melayani juga harus cepat dan mudah. Jangan urusannya mudah tapi sengaja dipersulit,” katanya.
Sebab itu, sebelum meninggalkan ruangan acara, Jenderal Berbintang Satu itu sempat menyampaikan permohonan maaf atas perilaku anggotanya yang tidak berkena. Ia berharap masyarakat tidak kecewa dan terus mengawasi tugas dan kewenangan anggotanya di lapangan.
“Di Polri ini kan ada 10 ribu sifat. Sifat ini beda-beda. karakternya juga gitu. Jadi saya mohon maaf atas sikap mereka yang mungkin menyakiti hati masyarakat selama ini. Satu harapan saya, masyarakat terus awasi,” imbuhnya. (Ano Parman/VoN)