Kefamenanu, Vox NTT-Bupati TTU Juandi David langsung bergerak cepat mengunjungi lokasi banjir di dalam Kota Kefamenanu, Minggu (04/04/2021).

Lokasi banjir terletak di Kelurahan Bansone, Maubeli, Benpasi dan kefa Selatan.

Pantauan VoxNtt.com, dalam kunjungan tersebut Bupati Juandi hadir bersama Wakil Bupati Eusabius Binsasi, Ketua DPRD TTU Hendrik Frederik Bana, Kapolres TTU AKBP Nelson Felipe Dias Quintas, Pasi Intel Kodim 1618/TTU Kapten Inf.Emanuel Ribut Dima, serta Kepala BPBD TTU Maria Yosefina Lake.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Juandi dan rombongan langsung memantau rumah warga yang terendam
banjir.

Setelah berkomunikasi sejenak dengan para korban, Bupati Juandi saat itu pun langsung memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah TTU agar menyiapkan tempat untuk evakuasi para korban dan menyediakan makanan
serta obat-obatan.

Bupati TTU Juandi David saat diwawancarai wartawan mengungkapkan berdasarkan informasi dan pantauannya, bencana banjir tersebut diakibatkan hujan yang terjadi sejak Sabtu malam kemarin.

Bupati Juandi mengaku saat ini dirinya baru melakukan pemantauan di dalam Kota Kefamenanu.

Ia sudah menerima informasi jika bencana banjir tersebut juga terjadi di sejumlah wilayah lain di Kabupaten TTU.

Dalam pemantauan tersebut, ia pun langsung memerintahkan agar para korban bencana dievakuasi ke tempat yang aman.

Di tempat evakuasi tersebut juga disediakan makanan serta petugas kesehatan.

“Di wilayah lain seperti Pantura, Insana, Eban dan Noepesu juga saya dapat informasi kalau terjadi bencana banjir juga,” ujar Bupati Juandi.

Bupati Juandi pada kesempatan itu tidak lupa mengimbau agar masyarakat lebih waspada lantaran saat ini cuaca masih terbilang ekstrem.

Khusus untuk warga yang saat ini masih tinggal di bantaran kali, Bupati Juandi mengimbau agar segera mengevakuasi diri ke tempat yang lebih aman.

“Masyarakat diimbau untuk lebih waspada dan jangan berada di pinggir sungai karena kita tidak tahu pas malam terjadi bencana, jadi masyarakat harus lebih waspada,” imbaunya.

Penulis: Eman Tabean
Editor: Ardy Abba