Ende, Vox NTT– Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ende mendapatkan alat CT Scan, Computed Radiography dan Digital Radiography (DR) dengan anggaran sebesar Rp15 miliar lebih. Sejumlah alat didatangkan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kabupaten Ende.
Direktur RSUD Ende dr. Aries Dwi Lestari, Rabu (25/08/2021), menjelaskan dalam proses pengajuan proposal untuk mendatang alat tersebut, ada beberapa hal yang harus dilampirkan yakni kesiapan rumah sakit dan sumber daya manusia.
Pihaknya juga melampirkan semua berkas dari dokter ahli radiologi dan dokter spesialis klinik radiologi dan 9 tenaga radiografer.
“Untuk mendapatkan bantuan ini, hal pertama yang dilihat adalah status rujukan RSUD Ende yang masuk kategori rumah sakit regional. Dengan semuanya kita lengkapi maka pengajuan proposal kita akhirnya bisa terjawab dengan baik,” jelas dr. Aries.
Aries mengatakan, alat tersebut sudah datang beberapa bulan lalu. Meski begitu, alat belum bisa digunakan karena RSUD Ende harus mempersiapkan ruangan secara baik, sebab tingkat radiasinya berbeda.
Saat ini pun alat tersebut masih dalam masa uji coba agar layak digunakan untuk pelayanan kesehatan.
“Adanya alat tersebut mampu mendorong rumah sakit ini untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan di bidang kesehatan serta mengurangi rujukan bagi para pasien yang ada di RSUD Ende,” kata dr. Aries.
Terpisah, Ahli radiologi dr. Andre Tjie Wijaya Sp.p.Rad.d, mengatakan, alat CT Scan tersebut sangat canggih karena mampu mendeteksi apapun yang ada dalam tubuh manusia.
“Adanya alat seperti ini maka Kabupaten Ende harusnya bersyukur dan bangga karena Kabupaten Ende bisa memiliki alat yang sangat luar biasa ini,” katanya.
Andre mengatakan, alat CT Scan itu bisa melihat tubuh manusia secara keseluruhan, seperti jantung, pembuluh darah dan tulang.
“Selain itu untuk mengetahui apakah ada penyumbatan, klasifikasi dan pengerasan,” imbuh dia.
Ia berharap dengan adanya alat itu mampu meningkatkan pelayanan di RSUD Ende.
Andre juga meminta kepada pihak manajemen RSUD Ende untuk bisa menjaga dan merawat alat itu dengan baik. Berharap tidak ada lagi masyarakat Kabupaten Ende yang dirujuk ke tempat lain untuk mengatasi masalah kesehatan.
Kontributor: Nasan Kua
Editor: Ardy Abba