Kupang, Vox NTT – Komunitas Film Kupang (KFK) berhasil menyelesaikan agenda Workshop Film Pelajar (WFP) selama 4 hari. Itu terhitung sejak tanggal 26 sampai 29 September 2022.

Serangkaian dinamika yang sudah dipersiapkan panitia bersama para mentor yang membantu dalam penyampaian materi. Ke-20 orang peserta dengan 5 perwakilan dari setiap sekolah yang mendaftar sudah buahkan hasil manis, peserta siap tayangkan karya di Flobamora Film Festival (F3).

Tarus, Kupang Tengah, Nusa Tenggara Timur tepatnya di Aula Yayasan Alfa Omega, menjadi lokasi pertukaran materi dan dinamika produksi oleh para peserta. Belajar dan berbagi perspektif menjadi bagian dari Workshop Film Pelajar dan tentu menjadi pengalaman tersendiri bagi 20 peserta terdaftar.

Bagi para peserta yang berasal dari beberapa SMA di Kota Kupang yakni, SMA Negeri 1 Kupang, SMK Negeri 2 Kupang, SMK Negeri 4 Kupang, dan SMA NCIPS Kupang, belajar tak hanya duduk dalam gedung sekolah tetapi bagaimana membangun relasi dan meniti hal baru.

Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai Komunitas Film Kupang (KFK) lewat Workshop Film Pelajar (WFP) ini sukses membuahkan hal manis.

“Ini adalah kali pertama bagi saya untuk mengikuti kegiatan Workshop Film pelajar, saya dan tim merasa sangat nyaman dan senang bisa berada disini, bersama teman-teman baru, pembina dan mentor. Saya merasa sangat tertantang meskipun banyak kendala dan hambatan selama proses syuting,” ungkap Audhyni A. A. Supriatna salah seorang peserta WFP yang berasal dari SMA NCIPS Kupang.

Pernyataan Audhyini layaknya mantra yang menjelaskan betapa senangnya mereka berada dalam lingkaran perfilman yang selama ini tidak bisa mereka temukan secara khusus, karena kurangnya SDM dan fasilitas untuk pengembangan ekspresi melalui film di NTT. Pengalaman pertama penuh rasa nyaman, senang, dan tertantang, menjadi perpaduan rasa yang sukses KFK berikan.

Selain itu, bagi Rooney A. Kadja Koro salah satu peserta yang berasal dari SMAK 2 Kupang menyatakan bahwa “Dengan mengikuti WFP ini bisa menjadi kameramen yang profesional, apalagi jurusan yang saya ambil di SMAK 2 Kupang adalah Broadcasting dan Perfilman, jadi saat praktek dan magang nanti saya sudah bisa, berkat ilmu yang saya dapat saat mengikuti WFP”.

Berbeda dengan Audhyni, Workshop Film Pelajar yang diadakan KFK menjadi ilmu tambahan bagi Rooney dan teman-teman yang mengambil jurusan Broadcasting dan Perfilman di SMAK 2 Kupang. Ada sisi profesional lainnya yang bisa ia temukan, harapan baik kedepannya semoga tercipta.

Workshop Film Pelajar jadi wadah dalam menuang keresahan dan tukar pikir antar sesama. Berproses dan bertumbuh dalam 4 hari bersama Komunitas Film Kupang.

Hasil manis diperoleh peserta ditandai dengan memproduksi 4 film dokumenter pendek, dengan judul Kue Manis Demsi (oleh tim SMAK 2 Kupang), Menambal Masa Lalu (oleh tim SMAK 4 Kupang), Journey (oleh tim SMA  NCIPS Kupang), dan Tafena (oleh tim SMAN 1 Kupang).

Film hasil produksi melalui kegiatan Workshop Film Pelajar ini kemudian akan diberi ruang pemutaran dalam Flobamora Film Festival mendatang.

Menuju Flobamora Film Festival banyak hal baik dalam bidang perfilman tercipta, salah satunya dengan mendatangkan pengalaman juga kesan baik bagi para peserta.

“Terima kasih sudah semangat berproses selama 4 hari, terima kasih pada pihak sekolah dan kepada teman-teman sendiri. Film menjadi media penyampaian keresahan untuk itu tetap semangat berproduksi film,” ungkap Irwan Sebleku selaku Komite Komunitas Film Kupang dalam menutup rangkaian agenda Workshop Film Pelajar.

Ia berharap semoga setelah adanya WFP ini, ide-ide pembuatan film tidak padam begitu saja, tetap membara dan menjadi perwakilan dalam menyampaikan keresahan yang terjadi di provinsi tercinta, Nusa Tenggara Timur dibungkus dalam film.

Penting untuk selalu mengapresiasi film-film produksi putra-putri daerah, dan salah satu caranya adalah dengan ikut serta meramaikan Flobamora Film Festival pada 27 hingga 29 Oktober 2022 nanti.

Nantikan informasi selanjutnya menuju festival film berskala nasional pertama di Nusa Tenggara Timur, Flobamora Film Festival hanya di sosial media Instagram @komunitasfilmkupang dan @flobamorafilmfestival. (VoN)