Ruteng, Vox NTT- Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Credit Union Florette menyiapkan pinjaman bagi para penyandang disabilitas untuk membangun ekonominya.
Manajer KSP Florette, Srianus Syukur, mengatakan, koperasi itu selalu mendorong anggota melakukan pinjaman untuk modal usaha-usaha produktif.
“Kami juga menyiapkan pinjaman musiman, di mana anggota membayar per 3 bulan khusus untuk anggota yang punya usaha di bidang hortikultura dan pertanian,” terang Srianus saat KSP Credit Union Florette menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke XXI tahun buku 2022, Sabtu (11/03/2023).
RAT ke XXI KSP Florette yang berlangsung di Aula Assumpta Ruteng, Kecamatan Langke Rembong itu mengusung tema “KSP Credit Union Florette Berkembang untuk Memberdayakan Ekonomi Anggota yang Inklusi dan Berkelanjutan”.
RAT itu dibuka oleh Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Koperasi Kabupaten Manggarai, Frederikus Jenarut.
Ketua Panitia RAT KSP Credit Union Florette ke XXI Rikar Roden, mengaku bangga dan bahagia karena peserta RAT datang dari berbagai Tempat Pelayanan (TP) yang jauh dari pusat Kota Ruteng.
Peserta RAT adalah orang yang setiap bulan bertemu di satu titik pelayanan untuk meminjam dan menyimpan uang.
Partisipasi peserta dalam RAT KSP Credit Union Florette yang ke XXI ini menurut dia, merupakan mula dari kebersamaan. Mereka punya rasa memiliki terhadap KSP Florette.
“Yang rasa memiliki tentu ada kemauan untuk memajukan KSP Florette. Sebab KSP Florette lahir dari anggota oleh anggota dan untuk anggota,” kata Rikar.
Ia pun mengajak seluruh anggota KSP Florette untuk bersama-sama membangun dan memperkuat ketahanan ekonomi agar menjadi manusia yang bermartabat.
“KSP Florette rumah kita bersama termasuk teman-teman kita penyandang disabilitas,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Ketua pengurus KSP Credit Union Florette Florianus Kampul, menjelaskan, RAT merupakan forum tertinggi yang sudah diamanatkan oleh Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian. Turunannya dituangkan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (ADRT) KSP Credit Union Florette.
Florianus menjelaskan, tujuan dari pelaksanaan RAT adalah untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengurus, pengawas, dan juga manajemen, terhadap kinerja atau fakta yang diperoleh KSP Florette, dalam kurun satu tahun berjalan, yaitu tahun 2022.
“Kegiatan ini wajib dilakukan untuk memberikan pertanggungjawaban kepada anggota, karena sesungguhnya pemilik saham adalah seluruh anggota KSP Credit Union Florette itu sendiri,” tegas Florianus.
“Di keperasi sekecil apapun saham kita itu adalah sebagai pemilik koperasi Florette,” lanjutnya.
Kata dia, dilihat dari statik KSP Florette, dari tahun ke tahun menunjukkan perkembangan yang positif. Pertumgmbuhan itu juga dilihat dari jumlah aset pada tahun 2021 yaitu 41 miliar dengan jumlah anggota 6948. Dan, pada tahun 2022 jumlah asetnya mengalami kenaikan sebesar 45 miliar dengan jumlah anggota 7511.
Florianus mengatakan kemajuan yang diraih KSP Florette berkat kerja sama semua pihak mulai dari pengurus, pengawas, manajer, manajemen, kordinator Tempat Pelayanan (TP), dan seluruh anggota KSP Florette.
“Maju mundurnya koperasi itu bukan ada di pengurus, bukan ada di manajemen, tetapi itu di anggota. Tujuan kita berkoperasi itu untuk mensejahterakan anggota bukan untuk mensejahterakan lembaga,” pungkasnya.
Ia juga mengajak seluruh anggota KSP Credit Union Florette untuk manfaatkan koperasi sebagai usaha-usaha yang produktif.
Pada kesempatan yang sama, Perwakilan dari Pusat Koperasi Kredit (Puskopdit) Manggarai Damasus Agas, mengungkapkan, RAT merupakan forum tertinggi mengambil keputusan dalam sebuah koperasi.
“Prinsip koperasi itu dari oleh dan untuk kita,” kata Damasus.
Ia menjelaskan forum RAT sebagai evaluasi terhadap program kerja pengurus dan pengawas.
“Saat ini kita sudah memasuki daerah keberlimpahhan sumber daya, teknologi digital, ekonomi digital, dan ekonomi kreatif,” katanya.
“KSP Credit Union Florette telah mengembangkan diri dalam proses digitalisasi sehingga pelayanan cepat, tepat, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan,” kata Damasus.
Kata Damasus, dari laporan pengurus yang diterima oleh Puskopdit, Koperasi Kredit (Kopdit) di Kabupaten Manggarai mengalami pertumbuhan cukup signifikan, baik anggota maupun permodalan.
KSP Florette adalah salah satu Kopdit dari 28 Kopdit primer anggota Puskopdit di Manggarai Raya.
“Kehadiran KSP Credit Union Florette ini memberikan langkah-langkah strategis terhadap pemulihan ekonomi,” tutupnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Koperasi Kabupaten Manggarai Frederikus Jenarut, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pengurus KSP Credit Union Florette, yang sudah melakukan RAT sesuai perintah Undang-undang.
Kata dia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai, melalui Dinas Tenaga Kerja dan Koperasi, sebagai leading sector pengawasan terkait koperasi di wilayah itu, terus mendoakan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui upaya menumbuhkan pelaku usaha kecil mikro dan menengah di setiap tempat pelayanan.
“KSP Credit Union Florette terus melakukan pemberdayaan ekonomi agar masyarakat Manggarai menjadi mandiri dan berdaya saing,” ujarnya. [VoN]