Ruteng, Vox NTT- Dalam rangka mendukung usaha mikro kecil menengah (UMKM), Bank NTT Cabang Manggarai kembali menyalurkan bantuan Kredit Mikro Merdeka kepada sejumlah debitur di wilayah Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Terbaru, Bank NTT menyerahkan bantuan Kredit Mikro Merdeka kepada lima orang debitur di wilayah Kecamatan Reok Barat yang berlokasi di Aula Paroki St. Maria Imaculata Wae Kajong, Desa Kajong, Kecamatan Reok Barat, Kabupaten Manggarai, Minggu (14/05/2023).
Penyerahan dilakukan di hadapan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat bersama rombongannya serta di hadapan Wakil Bupati Manggarai Heribertus Ngabut saat kegiatan bertajuk “Bincang-bincang Gubernur NTT bersama Pemda Manggarai, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Unsur Lainnya”.
Direktur Utama Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho, melalui Kepala Bank NTT Cabang Ruteng, Romi Radjalangu menjelaskan bahwa kredit mikro merdeka itu merupakan inisiasi Gubernur NTT, OJK bersama Bank NTT untuk membebaskan dari rentenir.
Hingga saat ini, total debitur di wilayah Kabupaten Manggarai yang berhasil mengakses Kredit Mikro Merdeka menurut Romi, sebanyak 302 debitur yang tersebar di 12 kecamatan.
“Terkhusus pada Bank NTT Kantor Cabang Ruteng, total penyaluran Kredit Mikro Merdeka yang telah diberikan adalah sebesar Rp 1.372.887.500 dengan jumlah debitur 302 debitur,” ujar Romi kepada VoxNtt.com.
Ia juga mengisahkan bahwa maksimal dana yang bisa diakses oleh para debitur pada jenis kredit ini sebanyak lima juta dan minimal kredit sebanyak 500 ribu.
Kredit jenis ini menurut Romi, sengaja dihadirkan bagi para debitur yang memiliki usaha dengan tujuan agar mempercepat pertumbuhan usaha supaya bisa bersaing dengan berbagai jenis usaha-usaha lainnya di masyarakat.
“Yang menarik dari jenis kredit ini adalah, diperuntukkan bagi warga yang sudah memiliki usaha, akan diberi modal awal Rp5 juta, tanpa anggunan, tanpa bunga, dan tanpa rentenir. Setiap pelaku usaha benar-benar merdeka dalam menjalankan usahanya tanpa takut didatangi oleh tengkulak dengan bunga harian yang mencekik,” tambahnya.
Ia pun mengharapkan agar para pengguna kredit jenis ini bisa memanfaatkan sejumlah dana yang diberikan dengan baik demi pertumbuhan usaha yang positif kedepannya.
Terpisah, Dominika Hedis, salah satu debitur penerima program Kredit Mikro Merdeka dari Bank NTT mengaku senang dengan kehadiran program tersebut.
Ia pun berkomitmen untuk mengembangkan usahanya dengan baik sesuai dengan maksud dan tujuan kehadiran program tersebut.
Senada dengan Dominika, Floriana Senau, warga Desa Sambi juga mengaku senang dengan Kredit Mikro Merdeka dari Bank NTT lantaran bisa menambah modal pengembangan usaha yang selama ini menjadi salah satu pintu masuk keuangan keluarganya.
“Sama pak, saya punya juga untuk tambah modal kios yang saya jalani selama ini. Saya mendapatkan dana sebanyak Rp5.000.000 juga,” tutupnya.
Penulis: Igen Padur
Editor: Ardy Abba